BISNISBANTEN.COM – Dunia mode memiliki banyak cabang, namun dua istilah yang sering terdengar adalah high fashion dan fast fashion. Keduanya memiliki perbedaan mencolok dalam hal kualitas, proses produksi, hingga dampaknya terhadap lingkungan.
Berikut ulasan mengenai perbedaan antara high fashion dan fast fashion:
1. Desain dan Kreativitas
High Fashion: Merupakan karya eksklusif yang dirancang oleh desainer ternama dan biasanya tampil di ajang fashion week. Setiap desain memiliki konsep yang unik dan dibuat dengan sangat detail, menjadikannya sebagai karya seni.
Fast Fashion: Mengacu pada pakaian yang dibuat dengan meniru tren terbaru dari runway, namun dengan desain yang lebih sederhana dan cepat diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar.
2. Kualitas dan Bahan
High Fashion: Menggunakan bahan premium seperti sutra, wol, atau kain eksklusif lainnya yang memberikan hasil akhir mewah dan tahan lama.
Fast Fashion: Umumnya menggunakan bahan yang lebih murah seperti poliester atau katun campuran, sehingga kualitasnya lebih rendah dan tidak sekuat high fashion.
3. Harga
High Fashion: Karena eksklusivitas dan kualitasnya, produk high fashion memiliki harga yang sangat tinggi, sering kali hanya terjangkau oleh kalangan tertentu.
Fast Fashion: Menawarkan harga yang lebih terjangkau, membuatnya populer di kalangan konsumen umum.
4. Proses Produksi
High Fashion: Dibuat secara manual dengan perhatian pada detail oleh pengrajin terampil, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk memproduksi satu item.
Fast Fashion: Diproduksi secara massal menggunakan mesin untuk memenuhi permintaan dalam waktu singkat, sering kali mengorbankan kualitas.
5. Dampak Lingkungan
High Fashion: Lebih ramah lingkungan karena jumlah produksinya yang terbatas dan sering menggunakan bahan berkualitas tinggi yang lebih tahan lama.
Fast Fashion: Memiliki dampak lingkungan yang besar karena produksi massal, limbah kain, dan penggunaan bahan kimia yang sering kali berbahaya.
6. Target Pasar
High Fashion: Ditujukan untuk konsumen yang mencari eksklusivitas dan bersedia membayar harga tinggi untuk kualitas serta desain yang istimewa.
Fast Fashion: Menyasar konsumen yang ingin tampil modis dengan mengikuti tren tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sarah)
