BISNISBANTEN.COM — Dunia fashion terus berkembang, termasuk di tingkat lokal. Salah satu brand yang kini mulai mencuri perhatian adalah Ranaya, label busana asal Serang yang dirintis dari tahun 2009, seorang ibu rumah tangga yang ingin menghadirkan pakaian dengan sentuhan simpel, elegan, dan nyaman dikenakan. Dengan rentang harga mulai dari Rp150.000 hingga Rp900.000, Ranaya menyasar konsumen ibu-ibu yang ingin tampil anggun tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Menurut sang pemilik, ciri khas Ranaya ada pada desain yang tidak berlebihan.
“Ranaya itu menjual produk baju syar’i, lebih ke arah baju syar’i nya itu yang polosan. Tapi ada beberapa juga yang motif. Tapi lebih banyaknya itu polosan, simpel dan elegan,” kata owner Ranaya. Salah satu seri unggulan Ranaya adalah Fatima, busana berbahan anti-UV yang kini jadi best-seller. Produk ini dirancang agar tidak hanya fashionable, tetapi juga fungsional untuk iklim tropis Indonesia. Kenyamanan material yang digunakan membuat Fatima banyak diminati, sekaligus menjadi pembeda Ranaya dibanding brand lain di kelasnya.
Untuk pemasaran, Ranaya lebih aktif menggunakan media sosial dan toko offline. Ia menyebut, harga produk di toko justru lebih murah dibandingkan marketplace, hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah promosi. “Biasanya kalau di toko itu dapat harga diskon dibanding di Shopee itu atau di marketplace,” tuturnya. Meski demikian, persaingan tetap menjadi tantangan. Masuknya produk impor murah, terutama dari China, membuat brand lokal seperti Ranaya harus lebih kreatif menjaga loyalitas konsumen.
“Tantangan terbesarnya kalau untuk sekarang itu udah makin banyak saingan, belum lagi banyak produk-produk dari luar, ya, terutama China, masuk dengan harga-harga jauh lebih murah sedangkan kalau saya kan lokal ya, biaya produksi juga cukup tinggi, besar,” tambahnya. Ia mengaku sempat memanfaatkan jasa selebgram untuk memperluas jangkauan Ranaya. Namun, kini strategi tersebut sudah ditinggalkan.
“Walaupun pakai selebgram itu enggak ngaruh banyak, gitu. Ya paling ngejual produk yang kualitasnya bagus , harganya lumayan murah,” ujarnya. Oleh karenanya, brand Ranaya lebih fokus menjaga kualitas produk, memperkuat brand image, dan tetap konsisten dengan ciri khasnya. Baginya, mendirikan brand Ranaya adalah salah satu bisnis yang menyenangkan di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga.
“Jadi saya ini ibu rumah tangga tapi ingin punya penghasilan, gitu. Akhirnya apa sih yang bikin saya seneng kalau bisnis tuh yang bikin happy,” tuturnya. Sebelum mendirikan brand Ranaya, ia pernah berbisnis menjualkan produk sampai pada akhirnya membuat brand sendiri dimulai dengan belajar desain. Ia juga memberikan pesan untuk para ibu-ibu yang bingung memilih gaya fashion untuk mengutamakan baju yang nyaman, sesuai postur tubuh, dan sesuai selera agar bisa mengenakannya dengan percaya diri.
(Sarah)
