BISNISBANTEN.COM — Tanaman dringo mungkin masih terdengar asing di telinga banyak orang. Padahal, tanaman herbal ini punya segudang manfaat yang sayang jika dilewatkan. Dringo atau Acorus calamus tumbuh subur di dataran tinggi dan sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Aromanya khas, dan daunnya sering digunakan sebagai bahan ramuan kesehatan.
Salah satu manfaat utama tanaman dringo adalah membantu meredakan masalah pencernaan. Ekstrak akar dringo dipercaya mampu mengatasi kembung, mual, dan gangguan pencernaan ringan. Kandungan zat aktif dalam dringo membantu otot-otot pencernaan lebih rileks dan mendorong proses pencernaan yang lebih lancar. Tak heran, dringo sering jadi pilihan alami untuk atasi perut tidak nyaman.
Tak hanya itu, dringo juga punya khasiat sebagai obat herbal untuk menghangatkan tubuh. Sifat hangat pada tanaman ini cocok untuk meredakan masuk angin atau badan pegal-pegal akibat cuaca dingin. Biasanya, akar dringo diolah menjadi rebusan atau ramuan tradisional yang diminum selagi hangat. Efeknya cukup ampuh untuk memberikan rasa nyaman di tubuh.
Selain untuk pencernaan dan penghangat tubuh, dringo juga bermanfaat untuk kesehatan pernapasan. Senyawa aktif dalam tanaman ini membantu melegakan tenggorokan dan mengurangi gejala batuk. Itulah sebabnya, beberapa jamu tradisional memanfaatkan dringo sebagai salah satu bahan utamanya. Rasanya yang sedikit pedas bisa membantu melegakan pernapasan yang sesak.
Uniknya, dringo juga dikenal sebagai penambah nafsu makan secara alami. Ekstrak tanaman ini bisa merangsang produksi asam lambung yang membuat nafsu makan meningkat. Ini sangat membantu untuk anak-anak atau orang dewasa yang sedang mengalami penurunan nafsu makan. Tapi, penggunaannya tetap harus hati-hati dan sesuai takaran.
Dalam dunia tradisional, dringo juga sering digunakan untuk mengurangi rasa nyeri ringan. Kandungan antiradang di dalamnya membantu meredakan rasa sakit pada tubuh. Biasanya, dringo digunakan sebagai kompres alami atau diminum dalam bentuk ramuan herbal. Tentunya, ini menjadi alternatif alami yang menarik di tengah banyaknya obat modern.
(Sarah)
