Banten24

Lakukan Pemutakhiran Rupabumi, Pemkab Serang Diapresiasi Kemendagri

BISNISBANTEN.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yanh melakukan pemuktahiran Rupabumi di Wilayah Kabupaten Serang sebagai upaya menjaga dan mengawal kearifan lokal.

Apresiasi itu disampaikan Analis Kebijakan Ahli Madya pada Subdit Topomini Data dan Kodefikasi Wilayah II Direktorat Toponimi dan Batas Daerah Kemendagri RI Tengku Syahdana pada giat Sosialisasi dan Bimtek Tahapan Pengumpulan Nama Rupabumi Wilayah Kabupaten Serang di Aula Brigjend KH Syam’un Pemkab Serang, Rabu (23/8/2023).

Sosialisasi dan Bimtek yang digelar Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri. Turut hadir Kabag Tapem Rudianto dan perwakilan OPD terkait, serta perwakilan kecamatan.

Advertisement

Menurut Tengku, sosialisasi dan bimtek sangat penting dan pihaknya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut di Kabupaten Serang. Dijelaskan Tengku, pemutakhiran rupabumi berkaitan dengan bagaimana pemerintah daerah menjaga dan mengawal kearifan lokal dalam pemberian nama Rupabumi. Sehingga, nama-nama Rupabumi, nama tempat bisa jelas posisi sejarahnya, historynya terkait nama-nama Rupabumi pada kearifan lokal tersebut.

Kata Tengku, Rupabumi merupakan bagian dari permukaan bumi yang dapat dikenal identitasnya sebagai unsur alam dan unsur buatan manusia, semisal sungai, danau, gunung, tanjung, kawasan permukiman, candi, hingga tugu.

“Jadi, ini sesuatu yang sangat penting untuk menjaga kita menghindar di luar dari sejarah-sejarah. Karenanya, kita ke depan tidak tahu bagaimana jika ada nama-nama di luar kearifan lokal dengan unsur budayanya dan sebagainya,” terangnya.

Pemutakhiran Rupabumi, lanjut Tengku, penting sekali dengan keterkaitannya dalam hal perizinan ketika mendirikan perusahaan.

“Ini perlu dikawal terkait penamaan PT (Perusahaan Terbatas) atau CV (Commanditaire Vennootschap) agar ke depannya tetap terjaga budaya-budaya yang ada di Kabupaten Serang,” jelasnya.

Sementara itu, Sekda Pemkab Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Bagian Tapem, yakni sosialisasi dan bimbingan teknis untuk penyusunan nama-nama Rupabumi di Kabupaten Serang yang dinilai penting karena banyaknya dinamika yang terjadi di lapangan.

Menurut Entus, perlu ada pemutakhiran data dari nama-nama Rupabumi, seperti bangunan- bangunan yang sudah dibangun oleh pemerintah dan masyarakat, selain potensi alam yang ada di Kabupaten Serang, serta program-program pemerintah lainnya, seperti zonasi wilayah dan program dari Dinas Sosial (Dinsos) serta program dari dinas terkait lainnya untuk memberikan kepastian hukum dan memberikan informasi terkini apa yang ada di wilayah Kabupaten Serang.

“Jadi, ini menyangkut keberadaan potensi-potensi yang ada di wilayah Kabupaten Serang yang harus terdaftar di dalam potensi kewilayahan di Kabupaten Serang. Ini manfaatnya sangat besar,” ujar Entus.

Tujuan dilakukannya pemutakhiran Rupabumi, dijelaskan Entus, mengingat adanya bangunan-bangunan yang sudah rusak, bangunan yang sudah dibangun kembali, dan menentulan letak titik koordinat bangunan.

“Di era digital saat ini perlu dimutakhirkan karena manfaatnya sangat besar,” kata Entus. (Nizar)

Advertisement
LANJUT BACA

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013