BISNISBANTEN.COM – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Banten menggelar halal bihalal antara pengurus dan anggota. Selain bersilaturahmi, kegiatan yang diadakan di Soll Marina Hotel Serpong, Rabu (11/7) ini, membahas kompetensi dan integritas pengembangan.
Ketua DPD Real Estate Indoneia (REI) Banten Roni Hadiriyanto Adali menuturkan, selain dari anggota REI Banten yang hadir dalam acara tersebut, ada beberapa kalangan yang hadir, seperti dari perbankan, perpajakan, notaris dan teman-teman asosiasi.
“Dengan harapan, silaturahmi ini bisa membawa kekompakan dan kebersamaan kami untuk meraih tujuan kami bersama, yakni program satu juta unit rumah,” kata Roni.
Ketika dirinya disinggung soal isu strategis di 2018 dan 2019, ia menuturkan tentang peraturan dari Menteri Keuangan terkait harga jual rumah subsidi yang akan naik setiap tahunnya. “Jadi nanti 2019 harganya akan berubah, dan ini akan jadi isu kita bersama. Tapi, DPD REI Banten sudah usulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait harga jual rumah subsidi di tahun 2019,” ujar Roni kepada awak media.
Masih kata Roni, ada perbedaan yang signifikan terkait harga rumah subsidi antar daerah, yakni harga rumah subsidi di Kota Serang sebesar Rp130 juta sedangkan harga rumah subsidi di Kabupaten Tangerang sebesar Rp148 juta. Dengan perbedaan harga Rp18 juta atau sebesar 12 persen ini sangat jauh perbedaannya.
“Padahal harga jual tanah tidak terlalu jauh, material bangunannya pun relatif sama,” tambahnya.
Maka dari itu, pihaknya akan mengusulkan perbedaan harga tersebut agar tidak terlalu jauh. “Misalnya kita usulkan untuk Kabupaten Tangerang harga rumah Rp160 juta, di Kota Serang paling tinggi Rp152 juta,” ucapnya. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziah
Editor : Nurzahara Amalia
