Kendalikan Inflasi di Kota Bandung, bank bjb Tanam Bibit Cabai, Bawang Merah dan Tomat
BISNISBANTEN.COM — Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung masyarakat, bank bjb hadir memberikan bantuan kepada kelompok Buruan Sae di Kota Bandung. Program ini sejalan dengan upaya menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan melalui pengembangan urban farming di kawasan perkotaan.
Pada 28 Maret 2024, bank bjb menyerahkan bantuan berupa 16.200 bibit cabai rawit, 150 kilogram bawang merah, dan 30 saset bibit tomat. Bantuan ini disalurkan kepada kelompok Buruan Sae di 30 lokasi, salah satunya kelompok Buruan Sae Sawargi RW 03, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan.
Program ini bertujuan untuk ikut mengendalikan inflasi dengan memastikan ketersediaan, distribusi, dan stabilisasi harga pangan di Kota Bandung. Urban farming menjadi salah satu solusi strategis, di mana masyarakat memanfaatkan pekarangan atau lahan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri.
Dukungan dari bank bjb ini tidak hanya berupa penyediaan bibit, tetapi juga mencakup sarana dan prasarana pendukung seperti pestisida, pupuk, dan tempat pembibitan. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan kelompok Buruan Sae dapat mengembangkan program secara berkelanjutan dan menghasilkan panen yang optimal.
Ketimpangan akses terhadap bahan pangan seringkali menjadi tantangan. Harga pangan yang fluktuatif akibat kurangnya pasokan dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama di kawasan perkotaan. Oleh karena itu, keberadaan program seperti yang digagas oleh Kelompok Buruan Sae menjadi sangat relevan untuk membantu menanggulangi masalah tersebut.
bank bjb berharap bahwa dukungan ini dapat memberikan kemandirian pangan bagi keluarga di Kota Bandung. Selain itu, kegiatan berkebun juga diharapkan menjadi budaya keseharian warga, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan di tingkat keluarga.
Melalui program ini, bank bjb menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan manfaat di wilayah operasionalnya. Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi antara bank bjb, Pemerintah Kota Bandung, dan Kelompok Buruan Sae. Sinergi ini menjadi kunci dalam memastikan program berjalan sesuai dengan target.
Selain mengatasi masalah pangan, program Buruan Sae juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Pemanfaatan lahan kosong untuk bercocok tanam membantu menciptakan ruang hijau di kawasan perkotaan sekaligus meningkatkan kualitas udara. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan inisiatif serupa.
bank bjb berharap, dengan pendekatan berbasis komunitas, hasil yang dicapai dapat lebih berkelanjutan dan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. (susi)