BISNISBANTEN.COM – Pori-pori memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, seperti mengeluarkan minyak alami dan membantu proses detoksifikasi. Namun, ukuran dan kondisi pori-pori setiap orang berbeda-beda, tergantung pada jenis kulit dan faktor genetik.
Secara umum, pori-pori dapat dikategorikan menjadi tiga tipe utama, yaitu pori-pori kecil, pori-pori besar, dan pori-pori tersumbat.
Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan halus, penting untuk mengenali tipe pori-pori yang dimiliki serta cara yang tepat dalam merawatnya.
1. Pori-pori Kecil (Tight Pores)
Pori-pori kecil umumnya dimiliki oleh orang dengan jenis kulit normal hingga kering. Kondisi ini membuat kulit tampak lebih halus dan tidak mudah berminyak. Namun, pori-pori yang terlalu kecil dapat menyebabkan masalah seperti kulit kering dan sulit menyerap produk perawatan kulit.
Cara mengatasinya adalah dengan menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat. Gunakan pelembap berbahan dasar air atau hyaluronic acid untuk membantu menjaga kadar air dalam kulit.
Hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol karena dapat membuat kulit semakin kering. Lakukan eksfoliasi ringan satu hingga dua kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan penyerapan skincare.
2. Pori-Pori Besar (Enlarged Pores)
Pori-pori besar lebih sering ditemukan pada jenis kulit berminyak. Produksi sebum yang berlebihan dapat membuat pori-pori terlihat lebih besar dan mudah tersumbat oleh kotoran serta minyak. Akibatnya, kulit lebih rentan terhadap komedo dan jerawat.
Untuk mengatasi pori-pori besar, gunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid atau niacinamide untuk membantu mengontrol produksi minyak berlebih.
Terapkan toner dengan kandungan astringent alami seperti witch hazel untuk membantu mengecilkan tampilan pori-pori. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 karena paparan sinar matahari dapat membuat pori-pori semakin terlihat besar.
3. Pori-pori Tersumbat (Clogged Pores)
Pori-pori tersumbat terjadi ketika minyak, kotoran, dan sel kulit mati menumpuk di dalam pori-pori. Hal ini bisa menyebabkan munculnya komedo, jerawat, dan tekstur kulit yang tidak merata.
Biasanya, pori-pori tersumbat terjadi pada mereka yang memiliki kulit kombinasi hingga berminyak.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan melakukan double cleansing, terutama bagi yang sering menggunakan makeup atau sunscreen.
Pilih produk eksfoliasi berbahan BHA (Beta Hydroxy Acid) seperti salicylic acid untuk membantu membersihkan pori-pori secara mendalam.
Gunakan clay mask seminggu sekali untuk menyerap kelebihan minyak dan membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori. Selain itu, perbanyak konsumsi air putih dan makanan kaya antioksidan untuk membantu detoksifikasi kulit dari dalam. (Sarah)
