Kaum Hawa Harus Ikut Menata Kembali Perekonomian
BISNISBANTEN.COM — Pandemi yang masih berlangsung tidak boleh berdiam diri termasuk kaum perempuan. Ini diungkapkan Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Banten Lilis Komariah usai menjadi salah satu narasumber dalam webinar tentang Strategi Pemulihan Usaha di Pada Masa Pandemi Covid-19 pada Selasa (29/9).
Ia merasa senang, IWAPI Banten bisa terlibat dalam acara ini. Dengan begini, IWAPI Banten bisa bersinergi dengan Kementerian dan Pemprov Banten terutama DP3AKKB untuk mencari solusi dan mengajak kaum perempuan untuk terus semangat menata kembali perekonomian di tengah pandemi covid-19.
Acara tersebut digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Pemprov Banten, dan Puspa Banten. Selain Lilis Komariah, ada dua narasumber lain yakni Kepala Dinas DP3AKKB Siti Ma’ani Nina dan Anita Krisna dari Jelita. Sementara keynote speaker yakni Deputi Partisipasi Masyarakat Kemenpppa Indra Gunawan dengan moderator LPPM Untirta Enggar Utari.
Ia mengatakan, saat pandemi seperti sekarang ini, masyarakat harus tetap kreatif dalam melakukan hal yang positif. Dengan begini, masyarakat bisa tetap bertahan hidup dan jangan sampai berdiam diri. “Jangan malu untuk memulai usaha dan manfaatkan teknologi yang ada agar pemasaran bisa semakin dikenal masyarakat,” katanya.
IWAPI Banten sebagai organisasi yang menaungi pengusaha wanita terus memberikan edukasi agar para wanita bisa meningkatkan kompetensi SDM, teknologi, dan cara mengakses modal usaha. “SDM yang ada harus memiliki kemampuan menggunakan teknologi dan untuk modal bisa kerja sama dengan rekan bisnis jika modal sendiri dinilai kurang,” katanya.
Ia menuturkan, saat ini, banyak program pemberdayaan dan bantuan yang diberikan pemerintah terutama bagi pelaku UMKM. Bantuan ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin agar usaha yang dijalani bisa tetap berjalan.
“Kementerian juga terus meningkatkan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat dengan menggelar beberapa kegiatan dan pelatihan,” tuturnya. (Susi)