BISNISBANTEN.COM- Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah-M Najib Hamas (Zakiyah-Najib) melakukan Gerebeg Sampah atau meninjau Desa Bebas Sampah di Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande yang dijadikan pilot project program Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Senin (2/6/2025).
Diketahui, pengelolaan sampah merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Serang periode 2025-2030. Kegiatan diawali acara seremonial di Kantor Desa Cikande Permai. Kemudian, Zakiyah-Najib berjalan menuju tempat penampungan sampah di sekitar kawasan RT 02 Perumahan Cikande Permai untuk melakukan bersih-bersih. Di perjalanan, Zakiyah-Najib pun menyapa dan menyalami warga, serta langsung membersihkan sampah menggunakan sapu ijuk, diikuti para pejabat dan masyarakat setempat.
Turut mendampingi Zakiyah-Najib, yakni para Asisten Daerah (Asda), Staf Ahli Bupati, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang, Camat Cikande Moch Agus dan Kades Cikande Dayari.
“Alhamdulillah luar biasa semua masyarakat mendukung kegiatan ini. Kenapa kita lakukan gerebeg sampah di Cikande Permai, karena Cikande Permai sudah jadi pilot project Desa Peduli Sampah,” ujarnya.
Zakiyah menilai, pengelolaan sampah di Cikande Permai sudah baik, apalagi sampah sudah dipilah. Bahkan, lanjutnya, ada sampah yang susah terurai seperti bahan seng, besi, dan plastik yang dikelola melalui Bank Sampah.
“Jadi, sampah itu jangan dijadikan lagi masalah, tapi bisa menjadi nilai ekonomis. Dikumpulkan sampahnya, lalu dijual dan itu kembali dananya ke masyarakat,” ujarnya.
Zakiyah pun berharap, pengelolaan sampah di RT 02 Cikande Permai bisa diduplikasikan masyarakat di wilayah RT dan desa lainnya. Kata Zakiyah, pihaknya juga akan terus bergerak meninjau pengelolaan sampah ke setiap desa, selain membuat aturan pengelolaan sampah. Pihaknya juga sudah menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintag Pusat agar Kabupaten Serang mendapatkan alokasi Sistem Pengelolaan Sampah (SEL) menjadi energi listrik.
“Mohon doanya semoga itu dilancarkan dan kita mendapatkan alokasi itu. Insya Allah, kita mempunyai tempat sampah yang dikelola dengan baik dan itu ramah lingkungan,” tandasnya.
Sementara itu,,Camat Cikande Moch Agus berharap, program Gerebeg Sampah berdampak penanganan sampah di wilayah Kecamatan Cikande bisa tertangani.
“Sampah liar banyak di sepanjang jalan Jakarta-Serang itu ada dua titik, jalan Bandung-Cikande ada dua titik yang sudah kita tangani secara bertahap. Mudah-mudahan bertahap masalah sampah ini bisa diselesaikan,” harapnya. (Nizar)
