Banten24

Inten Pengawasan dan Pembinaan, Disiplin Pegawai ASN Meningkat

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SERANG

BISNISBANTEN.COM — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang di bawah komando Surtaman, S.STP, M.Si sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan bukan hanya melakukan evaluasi kelemba-gaan internal untuk menyelenggarakan reformasi birokrasi, melainkan juga intens melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pegawai. Belum lama ini, jajaran BKPSDM melakukan monitoring ke Sekolah Dasar (SD) terpencil dan ke kantor-kantor unit kerja terpencil terkait keberadaan pegawai non ASN untuk memastikan ada tidaknya pegawai tersebut sesuai data yang masuk ke BKPSDM atau validasi data.

“Kita monitoring bukan enggak percaya, tapi sampling saja. Di Kabupaten Serang kan sekitar 700 SD untuk mengetahui, manakala ada 10 dari 700 SD atau di beberapa unit kerja lain ternyata orangnya enggak ada bisa diklarifikasi untuk membuktikan. Ini jadi preseden baik, karena ancamannya nonjob kalau memalsukan data, jadi jangan menghalangi monitoring ke lapangan,” jelas Surtaman.

Advertisement

Kata Surtaman, kegiatan monitoring saat ini hanya mengambil sampling lantaran keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19 yang memaksa anggaran harus direfocusing. Untuk pegawai di internal BKPSDM sendiri, disebutkan Surtaman, sebanyak 50 pegawai, termasuk 7 pegawai di antaranya non ASN.

Terkait disiplin pegawai, BKPSDM sudah melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk melakukan pembinaan, di antaranya kegiatan BKPSDM Menyapa Pegawai dan pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) pegawai.

BKPSDM Kabupaten Serang saat ini sedang gencar mewujudkan reformasi birokrasi agar pelayanan yang baik soal ASN. Reformasi birokrasi di antaranya unsur disiplin ASN. Untuk mencapai visi misi bupati, diawali dengan membentuk regulasi terkait manajemen ASN. Ada tiga prinsip yang diterapkan, yakni adanya keberadaaan regulasi tentang manajemen ASN, pemanfaatan regulasi dimana ada dokumen hukumnya berupa Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup), serta memaksimalkan kebermanfaatan regulasi yang sudah ada.

Advertisement

“Ada Perbup tapi kalau rnggak digunakan kan percuma. Ada juga yang digunakan tapi tidak bermanfaat. Jadi, dimanfaatkan atau bermanfaat enggak aturan itu. Insya Allah aturan pegawai pelayanan ASN kepada masyarakat sudah baik,“ tegas Surtaman.

Mengenai disiplin pegawai, Pemkab Serang sudah memulainya dengan membentuk Perbup Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberian Tunjangan Pegawai ASN yang mengatur disiplin ASN.

Semisal masuk dan pulang kerja tepat waktu, maka diberikan TPP atau reward. Begitu pula pegawai yang tidak disiplin, maka akan terkena funishment atau hukuman berupa pengurangan TPP. Diakui Surtaman, sejauh ini ada beberapa pegawai ASN yang terkena funishment berupa pemotongan TPP karena dianggap kurang disiplin, mencapai Rp80 ribu sampai Rp225 ribu per bulan. Bahkan, satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ada yang melakukan efisiensi anggaran dari hasil pemotongan TPP hingga mencapai lebih dari Rp10 juta.

“Ya reward and funishment sudah kita wujudkan untuk pembinaan dan meningkatkan disiplin pegawai,” tuturnya.

Menurut Surtaman, penting bagi Kepala OPD memahami tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) pegawai. Artinya mempunyai tanggung jawab menggerakkan pegawai harus apa dan bagaimana, jangan membiarkan pegawai menganggur dan tidak mempunyai target kinerja, mulai dari sekretaris sampai staf, bahkan Office Boy (OB) harus mengerti tugasnya apa.

Jajaran BKPSDM Kabupaten Serang sendiri, ditegaskan Surtaman, sudah solid dan teamwork. Jika IKU sudah dijalankan dengan baik, maka visi misi Kabupaten Serang akan terwujud. Upaya lain untuk meningkatkan disiplin pegawai, BKPSDM melakukan pemantauan langsung maupun secara online atau menggunakan sistem digital untuk lebih memudahkan.

“Alhamdulillah jaringan internet kita sudah baik, sehingga koordinasi lebih mudah dengan jarak kantor yang cukup jauh dengan OPD lain,” pungkasnya. (Adv)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com