Ini Dia Area Hunian Strategis di Sky House BSD City
BISNISBANTEN.COM — Posisi BSD City yang strategis, diapit oleh Jalan Tol Merak dan Ulujami, serta dapat diakses dengan jalur berbasis rel commuter line (CL) Jakarta-Rawabuntu-Serpong-Cisauk, sangat potensial dan menawarkan peluang-peluang investasi menjanjikan.
Pengamat Properti Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menuturkan, BSD City merupakan kawasan perumahan skala kota (township development) yang terintegrasi serta konsisten menambah fasilitas-fasilitas baru bagi kenyamanan dan kualitas hidup penghuninya.
“Tak mengherankan jika BSD City sampai saat ini menjadi top of mind masyarakat. Kawasan ini juga sering mendapat berbagai penghargaan sebagai kota baru terbaik karena kelengkapan fasilitasnya,” katanya, Kamis (4/1).
Sejak dikembangkan pada 1989 hingga saat ini, area BSD City telah berdiri pusat-pusat pendidikan seperti Sinarmas World Academy, Universitas Prasetya Mulya, International Unversity Liaison Indonesia, Ipeka International, Universitas Atma Jaya, Apple Tree, Stella Maris, Santa Ursula BSD, dan lain-lain.
“Dari total area pengembangan seluas 6.000 hektar, 1.400 hektar di antaranya telah terbangun dengan sekitar 100.000 unit hunian,” ujarnya.
Selain itu, di BSD City dan sekitarnya juga terdapat fasilitas kesehatan bertaraf internasional macam Eka Hospital, RS Medika BSD, Bethsaida Hospital, Rumah Sakit St. Carolus, dan OMNI Hospitals.
“Selain fasilitas kesehatan, untuk menunjang aktivitas harian penghuninya, sudah berdiri AEON Mall, Courts, QBig, Lulu, Plaza BSD, BSD Junction, Pasar Modern BSD, dan lain-lain,” katanya.
Ia menambahkan, BSD City juga melengkapi area perkantoran diantaranya Green Office Park, Sunburst Office, Unilever Head Office dan Digital Hub.
“Di lokasi-lokasi khusus komersial ini sudah bergabung nama-nama besar seperti Apple, Huawei, Myrepublic, Sale Stock, Orami, evhive, dan GeeksFarm.
Dengan kondisi demikian, tak mengherankan jika investasi properti di BSD City terus tumbuh. Dalam kurun waktu 2008 – 2017 saja, pertumbuhan investasi terjadi sangat signifikan,” tambahnya.
Kendati demikian, kedepan, pertumbuhan investasi ini diprediksi akan terus konsisten dan sangat menjanjikan seiring dengan realisasi rencana pembangunan infrastruktur baru kereta dari BSD City menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan Jalan Tol Serpong-Balaraja yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai proyek-proyek utama.
“Tingkat pertumbuhan penghuni BSD City naik 100 persen dalam satu dekade, atau rata-rata sekitar 15 persen hingga 20 persen per tahun,” tutupnya. (GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia