KeuanganSaham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Turun, Ini Dampaknya ke Ekonomi


BISNISBANTEN.COM — Sebagaimana diketahui, IHSG merupakan pergerakan rata-rata seluruh saham perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk diperdagangkan. Seluruh perusahaan yang sahamnya tercatat ini adalah perusahaan – perusahaan yang bergerak di sektor riil dan berkontribusi besar memutar roda perekonomian bangsa, misalnya Unilver, Bank BRI, Telkom, Bank BCA dan lain sebagainya. Total ada sekitar 730 perusahaan dengan total kapitalisasi sekitar 7000 T sebelum pandemi corona).

Membeli saham seyogyanya adalah membeli perusahaan atau bisnis dengan cara patungan usaha, pun demikian di pasar modal. Kita membeli sahan perusahaan saat ini untuk mengharapkan prospek kedepannya perusahaan tersebut karena keyakinan akan kinerjanya.


Ketika menurut kita akan terjadi perubahan prospek atau kinerja kedepannya maka investor akan melakukan aksi jual. Yang terjadi pada bulan Maret dan April 2020 adalah kekhawatiran yang besar dari para investor akan penurunan kinerja perusahaan – perusahaan yang dipegangnya dimasa yang akan datang. Akibat corona atau hanya berspekulasi karena capital gainnya sudah tinggi untuk membeli kembali saham yang sama pada saat terjadi penurunan besar-besaran secara jangka pendek. Dasar jual beli ini tentu saja menggunakan indikator-indikator ekonomi.

Jadi ketika saham harganya turun berarti ada investor yang khawatir dengan prospek perusahaan yang terkait atau cuma berspekulasi. Dan ketika penurunannya besar-besaran berarti investor banyak yang menjual ataupun berspekulasi. Oleh karenanya, kekhawatiran maupun optimisme investor terhadap perekonomian makro bisa dideteksi awal melalui kenaikan ataupun penurunan IHSG.

Kesimpulannya => membeli saham sama dengan membeli perusahaan dan membeli IHSG sama dengan membeli ekonomi bangsa. Dan optimisme atau pesimisme terhadapt perekonomian akan tercermin pada IHSG dan bukan sebaliknya. (**)


Ditulis oleh Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Banten Fadli Fatah

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com