Hadiri Hari Bhakti Ditjen Imigrasi, Menkeu Sampaikan Apresiasi

BISNISBANTEN.COM — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa peringatan Hari Bhakti Imigrasi merupakan sebuah momen untuk merenungi, mensyukuri, serta menata kembali langkah-langkah yang akan diambil ke depan bagi jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi. Hal ini Menkeu ungkapkan saat menjadi narasumber pada acara peringatan Hari Bakti Imigrasi Ke-74 di Jakarta pada Senin (29/01).
“Saya paham sekali, teman-teman di Ditjen Imigrasi merasakan turbulensi yang terjadi akibat Covid-19. Mereka yang selama ini berada di gerbang keluar masuk Indonesia merasakan sendiri bagaimana tiba-tiba tidak ada orang yang berlalu Lalang,” kata Menkeu.
Karena pandemi ini juga, Menkeu mengatakan bahwa anggaran negara di banyak negara bekerja luar biasa keras untuk menanganinya, termasuk di Indonesia. Menkeu menegaskan bahwa APBN berhasil menjalankan fungsinya sebagai shock absorber saat pandemi dan sekaligus berhasil pulih lebih cepat sehingga membuat anggaran negara sehat kembali. Menurut Menkeu, hal ini jarang terjadi dan hanya terjadi pada sedikit sekali negara. Pulih lebih cepatnya APBN ini termasuk di dalamnya, terdapat andil Ditjen Imigrasi melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikumpulkannya.
Menkeu mengungkapkan bahwa pertumbuhan PNBP di Ditjen Imigrasi luar biasa. Tadinya Rp3 Triliun pada 2021, meningkat Rp6,5 Triliun pada 2022, dan kemudian tumbuh hingga mencapai Rp9,6 T pada 2023. Menkeu mengingatkan bahwa pertumbuhan PNBP ini harus selaras dengan peningkatan kualitas layanan yang diberikan pada masyarakat.
“Ditjen Imigrasi harus mampu terus menggunakan berbagai momentum yang terjadi. Pemulihan ekonomi dan mobilitas masyarakat semakin melesat. Imbangi dengan birokrasi yang mumpuni, memiliki profesionalitas, integritas, serta kompetensi yang baik. Selamat atas pencapaiannya, teruslah berinovasi dan berprestasi,” tegas Menkeu. (nug)