BISNISBANTEN.COM — Berbeda dengan Ramadan tahun lalu, Ramadan tahun ini para pedagang di Tanah Abang bebas berjualan. Tak heran jika dua minggu lagi menjelang Lebaran, pusat grosir pakaian terbesar di Indonesia ini ramai pengunjung.
Keramaian ini juga terlihat saat weekday. Pada Senin (26/4/2021) KRL dari Rangkasbitung menuju Tanah Abang dijubeli penumpang. Meskipun para penumpang tertib tidak menduduki kursi sudah ditandai silang, namun para penumpang yang berdiri cukup padat.
Kepadatan ini terus berlanjut hingga sampai ke Tanah Abang. Mulai dari di area pedagang pinggir jalan, pasar emperan, sampai di gedung-gedung Blok A ke G, pengunjung membeludak. Dan mereka rata-rata pulang dengan kantong keresek besar yang diseret-seret atau dipanggul.
Kepadatan pengunjung ini memengaruhi harga jual pakaian. Ada perbedaan harga dibanding hari-hari biasa sebelum Ramadan.
“Karena kan mau Lebaran, jadi kita pakai harga Lebaran,” jelas penjual pakaian anak di Blok B.
Baik para pengunjung maupun pedagang, nampak leluasa bertransaksi. Mereka tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker. Para security pun tetap memeriksa suhu tubuh dan menyiapkan cairan disinfektan di pintu masuk.
Sebelumnya, menjelang lebaran, 30 ribu pedagang di Pasar Tanah Abang sudah divaksinasi Covid-19. Ini sebagai dukungan Pemerintah membangkitkan ekonomi di sektor UMKM. Pedagang pasar menjadi salah satu sasaran vaksinasi supaya bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi mereka yang berdagang dan yang datang untuk membeli.
Dalam salah satu wawancara, Ferry Juliantono, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengapresiasi inisiatif pemerintah melakukan vaksinasi kepada pedagang pasar. “Pedagang pasar perlu untuk divaksinasi karena mereka yang sering berinteraksi dengan masyarakat. Mudah-mudahan pemerintah bisa mendorong vaksinasi tidak hanya di Pasar Tanah Abang tapi semua pasar yang ada,” terangnya dalam acara Dialog Publik yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (21/4/2021).
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan antusiasme pedagang Tanah Abang untuk menerima vaksin sangat tinggi. “Di Pasar Tanah Abang yang saat ini sudah selesai vaksinasi kedua, telah mampu memberikan efek psikologis seperti adanya keramaian yang memang tetap saya minta pengunjung agar memperhatikan protokol kesehatan. Indikator meningkatnya transaksi mulai terlihat meskipun salah sau indikatornya karena di bulan Ramadan juga,” katanya.
Pedagang pasar di Pasar Tanah Abang sudah divaksinasi mencapai lebih dari 30 ribu, hal ini menjadi prestasi tersendiri mengingat estimasi awalnya sebanyak 15 ribu pedagang pasar yang akan divaksinasi di lokasi tersebut. (hilal)
