Banten24

Disdukcapil Kabupaten Serang Targetkan 252.056 Anak Miliki KIA Tahun Ini

BISNISBANTEN.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang menargetkan sebanyak 50 persen anak dari 504.111 anak berusia 17 ke bawah di Kabupaten Serang tahun ini bisa memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).

Itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk (PPP) pada Disdukcapil Kabupaten Serang, Dimas Panduasa usai acara pembagian 591 KIA kepada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kramatwatu di Aula SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (26/10/2023).

Kegiatan pembagian KIA diawali penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Serang Tubagus Maftuhi dan Kepala SMPN 1 Kramatwatu Dede Al Amron EM. Turut hadir Kabid SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Serang Eeng Kosasih, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan (PDIP) pada Disdukcapil Kabupaten Serang Hani Finola, dan perwakilan dari Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Sugarda Bayu Aji.

Advertisement

Kata Dimas, pembagian KIA sebagai puncak kegiatan pelayanan jemput bola rekam dan cetak KIA oleh Disdukcapil Kabupaten Serang. Disebutkan Dimas, di SMPN I Kramatwatu dari 764 berkas siswa yang lengkap untuk diterbitkan KIA ada 591, sisanya masih proses validasi.

“Untuk di Kabupaten Serang terdata sasaran KIA yaitu anak usia 17 tahun ke bawah, sebanyak 504.111 jiwa. Ditargetkan tahun ini tercapai 50 persen atau 252.056 anak bisa memiliki KIA,” ujarnya.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terhitung 15 Oktober 2023 di Kabupaten Serang sebanyak 225.139 anak yang sudah memilik KIA atau capaian sudah 45 persen. Guna peningkatan pencapaian target nasional 50 persen, kata Dimas, pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi pentingnya KIA bagi masyarakat dan sinergitas program bersama stakeholder, salah satunya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan sekolah yang ada di Kabupaten Serang sebagai upaya untuk menghasilkan yang baik dengan meningkat capaiannya 40 persen pada awal tahun dan 45 persen pada Oktober ini.

Dimas menyebutkan, keberadaan sekolah di Kabupaten Serang tercatat untuk Taman Kanak-kanak (TK) 173, Kelompok Bermain (KB) 744, TPA 1, Satuan PAUD Sejenis (SPS) 176, SD 738, dan SMP 204 sekolah.

Advertisement

”Kalau semua sekolah sinergi bisa capai target nasional 50 persen di akhir tahun 2023,” katanya.

Dijelaskan Dimas, KIA bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan, pelayanan publik, serta upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. Kata Dimas, KIA sangat penting dan bermanfaat untuk anak-anak sebagai bentuk pemenuhan hak anak dan bukti identitas diri.

“KIA juga bisa digunakan untul transaksi keuangan di dunia perbankan dan PT Pos indonesia, mendaftar kepesertaan BPJS, identifikasi jenazah dengan korban anak-anak, pelayanan kesehatan, persyaratan dokumen keimigrasian, mencegah terjadinya perdagangan anak, dan berbagai keperluan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Serang Tubagus Maftuhi menambahkan, program jemput bola sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu untuk memudahkan masyarakat membuat administrasi kependudukan (adminduk). Jemput bola yang dilakukan bukan hanya pelayanan pembuatan KIA, melainkan juga perekaman dan pencetakan e-KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta kematian dan lainnya terkait adminduk.

”Kabupaten Serang ada 29 kecamatan 326 desa ini harus dipenuhi. Kalau kita tidak ada tambahan kegiatan jemput bola sangat repot, banyak masyarakat belum memahami pentingnya adminiduk. Makanya, pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan,” terangnya.

Terkait itu, Kabid SMP pada Disdukbud Kabupaten Serang Eeng Kosasih menyambut baik kegiatan jemput bola pelayanan adminduk di sekolah, karena usia anak-anak di PAUD, SD, dan SMP. Pihaknya sudah koordinasi dengan Disdukcapil terkait tingkat partisipasi siswa yang ada di Kabupaten Serang memiliki KIA lebih baik.

”Hari ini puncaknya dari berkas dikumpulkan melalui kepala sekolah disampaikan ke Disdukbud, dan hari ini seremonial pembagian KIA-nya,” jelas Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Serang

Menurut Eeng, KIA sangat penting, karena basis data peserta didik bisa digunakan untuk identittas pribadi, juga bisa digunakan misalkan datang ke rumah sakit dan lain sebagainya.

”Saya ingin peserta didik yang ada di Disdikbud Kabupaten Serang 100 persen memilik KIA. Saya imbau Kepala PAUD, SD, dan SMP untuk memfasilitasi Disdukcapil,” imbaunya.(Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com