Banten24

Dinilai Punya Rekam Jejak Baik, PPP Pandeglang Wacanakan Usung Entus Jadi Bacalon Bupati

BISNISBANTEN.COM – Nama Bakal Calon (Bacalon) Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang di Pandeglang mulai mencuat. Salah satunya, Tubagus Entus Mahmud Sahiri yang baru mengakhiri masa jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang dan merupakan putra daerah. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pandeglang pun mewacanakan bakal mengusung cucu dari Abuya Tubagus Abdul Halim dari Kadu Peusing yang merupakan Bupati pertama di Pandeglang saat Indonesia Merdeka pada 1945 itu, karena dinilai mempunyai rekam jejak baik dan berpengalaman di pemerintahan.

Itu ditegaskan Ketua DPC PPP Pandeglang E Supriadi kepada bisnisbanten.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (3/9/2023).

“Ya, kita mewacanakan meminang Pak Entus Mahmud, mantan Sekda Kabupaten Serang menjadi Bacalon Bupati Pandeglang di Pilkada 2024 mendatang,” ungkapnya.

Advertisement

“Iya, kita sudah pernah jalin komunikasi secara lisan dengan beliau, soal bagaimana membangun dan memajukan Pandeglang ke arah lebih baik. Intinya, kami mengenal baik sosok Pak Entus Mahmud yang diketahui asli putra daerah Pandeglang,” imbuhnya.

Alasan munculnya wacana itu, kata Supriadi, karena Entus merupakan keluarga besar Abuya Tubagus Abdul Halim yang menjabat Bupati Pandeglang pertama, selain figurnya sebagai mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mempunyai rekam jejak baik.

“Namanya juga dikenal baik di kalangan aparatur pemerintah,” terangnya.

Supriadi pun menyebutkan rekam jejak Entus yang diketahuinya, mulai dari pendidikan, dimana Entus merupakan alumni SDN 1 Pandeglang, SMPN 1 Pandeglang, hingga SMAN 1 Pandeglang, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikan ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Bandung, Jawa Barat.

Advertisement

“Meskipun baru sebatas wacana, tapi kami nilai sosok Pak Entus ini layak dan pantas memimpin Pandeglang. Pastinya, beliau juga sangat didambakan para tokoh, masyarakat, dan pemuda Pandeglang,” tandas Supriadi.

Sebelumnya, Tubagus Entus Mahmud Sahiri blak-blakan kepada awak media mempunyai wacana mencalonkan diri pada Pilkada di Pandeglang sebagai Bacalon Bupati. Wacana itu bukan tanpa dasar. Selain sudah berpengalaman di pemerintahan dan mencapai puncak karir, Entus juga ternyata putra daerah Pandeglang, selain mendapat dukungan penuh para ulama di Pandeglang yang sebagian besar keluarga besarnya.

“Insya Allah, kita bismillah aja. Mudah-mudahan dimudahkan oleh Allah. Keinginan saya ada karena adanya permintaan dari beberapa tokoh masyarakat di Pandeglang yang mendorong saya ikut di Pilkada Pandeglang. Ya kita bismillah,” ucap bapak dua anak ini.

Entus mengaku, sudah komunikasi dengan beberapa partai politik (parpol). Semoga tidak berubah, karena beberapa parpol itu cukup untuk satu tiket (mencalonkan di Pilkada Pandeglang-red),” ungkap bapak murah senyum ini.

Entus membeberkan, ada dua hal yang membuatnya terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Pandeglang selain sebagai asli putra daerah. Yakni, ingin membuktikan pada Pilkada nanti bahwa disekolahkan di APDN oleh orangtua tidak sia-sia. Entus bercerita, jika sekolah di APDN atas dorongan orangtua.

“Setelah dapat nomor testing dari orangtua. Katanya, Entus nanti ikut testing masuk APDN sambil diberikan nomor testing. Padahal, sebetulnya saya ingin daftar ke teknik, karena cita-cita ingin jadi insnyur. Tapi, desakan orangtua membuat saya ikut tes di APDN dan Alhamdulillah diterima,” ujarnya.

“Sampai saya menjabat Sekda, jabatan karir tertinggi. Jadi, suka inget, mungkin ini doa orangtua menyekolahkan ke APDN sampai puncak karir menjadi Sekda. Ini jadi pertanyaan, apakah cukup jadi Sekda apa masih ada lagi pembuktian,” sambungnya.

Hal berikutnya yang mendorongnya mencalonkan diri sebagai Bupati Pandeglang, lanjut Entus, karena kakeknya, yakni Abuya Tubagus Abdul Halim dari Kadu Peusing merupakan Bupati pertama di Pandeglang saat Indonesia Merdeka pada tahun 1945 yang membuatnya tergerak untuk mengikuti jejak Mbahnya tersebut.

“Bupati pertama itu ya Mbah saya, saya manggilnya Mbah. Sampai sekarang keinginan dari keluarga besar itu, ada yang menjadi bupati. Saya merasa terpanggil, banyak yang ingin dari keturunan Mbah jadi bupati,” terangnya.

Oleh karena itu, Entus menyatakan kesiapannya menjadi Bakal Calon Bupati Pandeglang pada Pilkada 2024 mendatang.

“Kalau tidak menyiapkan diri, saya takut dibilang enggak bisa ngikutin Abuya, enggak ada yang punya keinginan. Euweuh nu boga kahayang (gak ada yang punya keinginan). Jadi, saya akan berikhtiar. Persoalan menang kalah itu urusan Tuhan, kembali ke takdir. Yang menjadi kewajiban saya adalah berikhtiar. Mudah-mudahan Allah memberikan jalan kemudahan bagi saya,” harapnya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com