BISNISBANTEN.COM – Delirium adalah gangguan serius pada kemampuan mental yang menyebabkan kebingungan mendadak, gangguan perhatian, serta kesulitan dalam berpikir dengan jernih.
Kondisi ini umumnya muncul secara tiba-tiba dan sering kali bersifat sementara jika ditangani dengan cepat dan tepat. Delirium dapat memengaruhi siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada lansia, pasien dengan penyakit kronis, atau individu yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Gejala delirium meliputi kebingungan yang tiba-tiba, sulit fokus, perubahan suasana hati yang ekstrem, hingga halusinasi atau delusi.
Penyebab delirium sangat beragam dan sering kali terkait dengan gangguan kesehatan yang mendasarinya. Infeksi parah seperti pneumonia atau infeksi saluran kemih, gangguan elektrolit, efek samping obat-obatan tertentu seperti obat penenang atau antidepresan, serta kekurangan oksigen akibat gangguan paru-paru atau penyakit jantung merupakan penyebab umum dari kondisi ini.
Selain itu, dehidrasi, malnutrisi, cedera kepala, penyalahgunaan alkohol atau zat terlarang, serta gangguan metabolik seperti diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menjadi pemicu delirium.
Pencegahan dan penanganan dini sangat penting untuk menghindari dampak serius dari delirium. Mengenali gejala sejak awal dan memahami faktor risiko dapat membantu dalam memberikan intervensi yang tepat.
Perawatan melibatkan penanganan penyebab yang mendasarinya, memastikan pasien mendapatkan hidrasi yang cukup, serta menciptakan lingkungan yang tenang dan mendukung pemulihan.
Konsultasi dengan tenaga medis profesional sangat diperlukan untuk mengelola kondisi ini dengan baik dan meminimalkan risiko komplikasi lebih lanjut. (Sarah)
