BISNISBANTEN.COM – Film Janji Joni kembali menjadi perbincangan setelah banyak netizen menilai kisahnya masih relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.
Disutradarai oleh Joko Anwar dan dibintangi oleh Nicholas Saputra, film ini bercerita tentang seorang kurir roll film bernama Joni yang harus berpacu dengan waktu untuk mengantarkan film ke bioskop agar bisa diputar tepat waktu.
Joni adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai pengantar roll film dari satu bioskop ke bioskop lain di Jakarta. Tugasnya terlihat sederhana, tetapi tanpa dia, penonton tidak akan bisa menikmati film yang mereka tunggu-tunggu.
Suatu hari, Joni bertemu dengan seorang gadis misterius yang memberinya tantangan jika Joni berhasil menyelesaikan pekerjaannya tanpa terlambat, ia akan memberikan namanya sebagai hadiah. Namun, hari itu menjadi hari paling sial bagi Joni.
Ia menghadapi berbagai kendala seperti kehilangan motor, dirampok, hingga terjebak dalam situasi absurd yang membuat pekerjaannya semakin sulit diselesaikan.
Banyak yang menilai perjalanan Joni menggambarkan berbagai masalah di Indonesia, seperti birokrasi yang berbelit, ketidakpastian ekonomi, dan tantangan yang dihadapi pekerja lapangan.
Karakter Joni juga dianggap mewakili rakyat kecil yang bekerja keras tetapi sering terhambat oleh sistem yang tidak mendukung.
Dengan kritik sosial yang dibalut komedi, Janji Joni menjadi refleksi bahwa dalam kehidupan, setiap pekerjaan memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan, meskipun banyak tantangan di sepanjang jalan.
Tak heran jika film ini kembali viral dan dianggap tetap relevan hingga sekarang. (Sarah)
