BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memberikan bonus kepada para atlet peraih medali berikut pelatih dan cabang olahraga berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI Tahun 2022 di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Rabu (8/11/2023). Tatu pun meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Serang ke depan fokus pada cabang olahraga (cabor) berprestasi atau pendulang medali dalam hal pembinaan agar anggaran yang digunakan lebih efektif dan efisien.
Bonus secara simbolis diserahkan langsung oleh Tatu, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum yang juga didapuk sebagai Ketua Kontingen Atlet pada Porprov, Ketua Komisi 2 DPDR Kabupaten Serang Suja’i A Sayuti, Asisten Daerah (Asda) 2 Pemkab Serang Hamdani, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya, dan Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan di Aula Tb Suwandi, Setda Kabupaten Serang, Rabu (8/11/2023). Penyerahan bonus juga disaksikan para pengurus KONI dan puluhan atlet Kabupaten Serang peraih medali.
”Alhamdulillah kita selesai menyerahkan bonus untuk para atlet berprestasi Kabupaten Serang untuk Porprov VI Provinsi Banten di Tangerang tahun 2022,” ucap Tatu kepada wartawan.
Dijelaskan Tatu, pemberian bonus sebagai bentuk apresiasi Pemkab Serang kepada para atlet yang sudah berjuang pada Porprov VI. Prestasi para atlet itu, disebutkan Tatu, meliputi medali emas 49 atlet, medali perak 54 atlet, dan medali perunggu 116 atlet. Adapun rincian bonus yang diterima atlet peraih medali, diungkapkan Tatu, mulai dari peraih medali emas sebesar Rp35 juta, medali perak sebesar Rp7 juta, dan medali perunggu sebesat Rp4 juta, sehingga total anggaran yang dikucurkan Pemkab Serang sebesar Rp3,461 miliar dari APBD Kabupaten Serang.
”Ini (bonus-red) untuk atlet peraih medali Porprov tahun 2022 baru diberikan karena APBD murni Tahun 2023 sudah ketok palu, jadi kita masukan di anggaran perubahan,” terang politisi Golkar ini.
Tatu berharap, pada Porprov VII di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatang, Kabupaten Serang bisa naik peringkat dengan kontingen yang diturunkan dan dapat meraih medali emas lebih banyak. Menurut Tatu, untuk mencapai peningkatan prestasi diperlukan kerjasama berbagai pihak. Semisal anggaran, dimana ketika atlet berlatih menjelang Porprov pada 2026 mendatang persiapannya bisa terfasilitasi.
Disampaikan Tatu, ada 10 dari 53 cabor yang harus menjadi fokus KONI untuk bisa diandalkan mendulang medali. Tatu juga mengaku, sudah menyampaikan kepada KONI agar membuat skala prioritas dalam hal pembinaan atlet cabor.
”Intinya semua dibina, hanya lebih difokuskan untuk yang sudah berlangganan meraih emas atau perunggu,” jelasnya.
“Saya berharap, dengan diberikannya apresiasi dalam bentuk bonus ini bisa menjadi bagian dari motivasi para atlet untuk berjuang lagi ke depannya,” harap bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.
Senada dengan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum yang mengapresiasi para patriot olahraga yang sudah membuktikan ke-Serang-annya. Sama halnya dengan Bupati, Ulum pun meminta KONI ke depan dalam penganggaran untuk pembinaan atlet bisa lebih efektif efisien atau memprioritaskan cabor yang sudah jelas berprestasi yang harus menjadi fokus dalam pembinaan.
“Fokus aja pada cabor pendulang emas atau yang memiliki prestasi. Untuk bonus, itu bentuk penghargaan dari Pemkab Serang agar ke depan prestasinya lebih meningkat lagi. Sekarang posisi kelima, nanti targetnya tiga besar, itu bukan sesuatu yang mustahil, selama insan olahraga semua cabor memiliki komitmen memberikan prestasi untuk Kabupaten Serang,” ujar Sekjen DPD Golkar Banten ini.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan menambahkan, atlet yang meraih medali emas, perak, dan perunggu sebanyak 16 cabor dari 42 cabor yang diikuti para atlet Kabupaten Serang, sementara tuan rumah mempertandingkan sebanyak 47 cabor.
”Ke depannya, kita target untuk Porprov VII bisa naik peringkat menjadi peringkat ketiga. Terima kasih atas dukungan Pemkab Serang, dalam hal ini Ibu Bupati Serang,” ucapnya. (Nizar)
