Lifestyle

Bukan Karena Tidak Ada Uang, Mental Miskin Bisa Dikenali dari 3 Tanda Ini

BISNISBANTEN.COM — Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Anda mungkin sudah familiar dengan kalimat tersebut bukan? Betul sekali memang dalam hidup ini hampir sebagian besar aspek kebutuhan manusia membutuhkan uang. Tapi, ada pihak-pihak yang sebenarnya dia memiliki uang, selalu merasa kurang. Ternyata, hal itu terjadi bukan karena kurang kerja keras atau kurang bersyukur. Melainkan ada luka bathin terhadap uang di masa lalu. Seperti takut kehilangan, takut tidak dihargai jika tidak memiliki banyak uang, memiliki kekhawatiran uang akan cepat habis, sampai merasa diri tidak pantas untuk sukses. Jika Anda pernah mengalami kekhawatiran-kekhawatiran seperti ini, Anda sedang mengalami money wound, dimana Anda mengalami luka emosional yang disebabkan trauma finansial. Money wound ini mempengaruhi pola pikir atau mindset seseorang, sehingga mau seberapa banyak pun Anda memiliki uang, Anda tetap merasa kurang dan akan terus bermental miskin.

Investor sekaligus entrepreneur Indonesia, Denny Santoso, menyebutkan ada tiga tanda Anda mengalami mental miskin:

1. Selalu fokus pada kekurangan
Hentikan anggapan bahwa uang itu sulit didapat. Ubah menjadi, uang selalu datang dengan mudah dan lancar ke dalam hidupku. Tancapkan dalam mindset Anda, “aku pantas menjadi kaya,”

Advertisement

2. Selalu merasa uang tidak pernah cukup
Berapapun penghasilan yang masuk rasanya selalu kurang. Bukan karena kebutuhan yang besar, tapi ada ketakutan berlebihan yang membuat Anda terus merasa tidak aman.

3. Suka membandingkan diri dengan rejeki orang lain
Selalu melihat orang lain lebih sukses, dan merasa orang lain lebih mudah mendapatkan yang diinginkan. Bukannya mencari Solusi, justru semkain tenggelam dalam rasa tidak percaya diri.

Denny Santoso mengatakan, pola pikir atau mindset memiliki pengaruh yang besar terhadap keberhasilan dan rejeki. Menurutnya, batasan dan kendala justru seringkali muncul dari pikiran sendiri. “Jika ingin hidup lebih berlimpah dan penuh peluang, ubah cara pandangmu.” Ujarnya. Ia melanjutkan, kuncinya dengan melakukan afirmasi positif yang diucapkan dengan penuh keyakinan.

Advertisement

Advertisement
bisnisbanten.com