BISNISBANTEN.COM – Warga Perumahan Taman Banten Lestari (TBL) Kota Serang mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman yang gerak cepat merespon keluhan warga RT 3, RW 21 Perumahan TBL soal jalan rusak dan langsung dibangun. Hanya dalam kurun waktu dua bulan, jalan di kawasan TBL yang lama belum mendapat perhatian itu, kini sudah dalam kondisi di hotmix.
Seperti disampaikan Ketua RT 3/21 Perumahan TBL Sidik yang mengapresiasi kinerja Pemkot Serang karena sudah merespons cepat keluhan wargany yang ingin jalannya diperbaiki lantaran sudah rusak parah. Sidik pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkot atas pembangunan jalan di lingkunganmu yang koni sudah kondisi mantap.
“Alhamdulillah, warga saya senang karena jalan di lingkungan sekarang sudah bagus setelah dibangun pemerintah,” ujar Sidik, Selasa (10/6/2025).
Sidik juga secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Walikota Serang Budi Rustandi, Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri, dan Ketua RW 21 Perumahan TBL Heri Sumantri yang dinilai selalu bisa menjaga kondusivitas warga dari berbagai persoalan dan Ketua FK RT RW Kota Serang Nana Heryatna yang selalu bersinergi. Menurut Sidik, pelaksanaan pembangunan jalan dengan material hotmix oleh Pemkot Serang di wilayahnya terhitung cepat.
“Ya, proposal masuk tanggal 28 April, enggak lama langsung dibangun jalannya, tepatnya Hari Minggu, 8 Juni 2025,” ungkapnya.
Selama ini, diakui Sidik, warga ketika ingin memperbaiki jalan utama perumahan selalu iuran selama berbulan bulan. Iuran, kata Sidik, dilakukan jika kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan cepat. Kata Sidik, selama tinggal di TBL dari sekak 2015 jalan di lingkungannya belum pernah dibangun pemerintah.
“Makanya, saya waktu itu inisiatif bersama warga iuran bangun jalan. Alhamdulillah, jalan waktu itu dibangun walaupun hanya pakai material aspal skrap,” tukasnya.
Oleh karena itu, Sidik berharap, Pemkot Serang ke depan terus memberikan perhatian terhadap lingkungannya. Menurutnya, saat ini jalan di lingkungannya masih perlu penataan, seperti perbaikan saluran drainase untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
“Kemudian, ada perhatian juga untuk pembangunan Gapura sebagai identitas lingkungan,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris RT 3/21 Perumahan TBL Asep Faturohman menambahkan, jalan yang dibangun di lingkungannya sepanjang 800 meter, dengan lebar 3,5 meter. Perbaikan jalan juga dilakukan di depan Masjid An Nur. Proses perbaikan jalan dilakukan dalam waktu satu malam.
“Alhamdulillah, pelaksanaannya (bangun jalan-red) berjalan lancar, tidak ada kendala. Bahkan, warga gotong royong sukarela menyiapkan makan untuk para pekerja,” ucapnya. (Nizar)
