Banten24

Mustahik Binaan Baznas di Petir Panen Raya Pepaya California

BISNISBANTEN.COM — Petani Kampung Ranca Layung, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang yang merupakan kelompok mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia melakukan panen raya Pepaya California, Senin (28/11/2022). Penanaman lumbung pangan tersebut merupakan program Baznas untuk pemberdayaan ekonomi mustahik di pedesaan melalui bidang pertanian.

Panen raya dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid, Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Agus Siswanto, Ketua BAZNAS Provinsi Banten E Syibli Sarjaya, serta jajaran pengurus Baznas Kabupaten Serang. Para pejabat tersebut secara simbolis ikut memanen Pepaya California di lokasi yang sudah disiapkan dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Agus Siswanto mengatakan, lumbung pangan merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan. Salah satu bentuk program tersebut, disebutkan Agus, yakni pertanian komoditas Pepaya California yang sudah berjalan sejak awal 2022, dengan jumlah mustahik binaan sebanyak 24 orang yang terbentuk dalam Kelompok Tani Ranca Layung di wilayah Kabupaten Serang.

Advertisement

“Ini menjadi kabar baik bagi kita semua, karena hasil kerja keras para mustahik binaan BAZNAS selama ini akhirnya membuahkan hasil. Selain itu, ini juga bukti mustahik memegang teguh komitmen untuk bangkit demi menuju perekonomian yang lebih baik,” terangnya.

Agus pun mengapresiasi mustahik yang telah berkomitmen kuat untuk bangkit dari sisi ekonomi, dengan disiplin menjalankan program yang digagas BAZNAS. Menurutnya, mustahik sudah menjaga kepercayaan para muzaki yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membangkitkan perekonomian demi mencapai kemandirian ekonomi.

“Satu hal yang patut kita syukuri adalah, program produktif yang digagas BAZNAS perlahan telah terlihat manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan,,” ucapnya.

Advertisement

Agus berharap, bantuan modal dan pendampingan yang diberikan BAZNAS melalui beragam program produktifnya dapat terus berjalan maksimal, sehingga semakin banyak yang terbantu dan mendapat manfaat.

“Terima kasih kepada para muzaki dan berbagai pihak yang telah memberikan sebagian hartanya untuk membantu sesama. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua,” doanya.

Di tempat yang sama, Wabup Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, Panen Raya merupakan buah hasil kerja keras Kelompok Tani Ranca Layung, dengan perkiraan panen lebih dari 2,5 ton sampai akhir November ini.

Pandji pun mengapresiasi BAZNAS yang sudah membantu petani di Kabupaten Serang yang antusias mengembangkan komoditas tersebut dan mengingatkan soal pemasarannya dan berharap petani bisa memperoleh harga layak.

“Tadi saya denger diterima oleh tengkulak di angka Rp3 ribu, padahal harga ke konsumen Rp12 ribu. Berarti, keringet petani dibanding tengkulak lebih besar tengkulak,” tukasnya.

Oleh karena itu, kata Pandji, ada dua hal terkait pemasaran yang harus dijalankan petani. Pertama, petani tugasnya hanya memproduksi tanpa memikirkan pemasaran, lalu membentuk koperasi atau perorangan untuk memasarkan ke pasar-pasar dengan harga sesuai, dengan cara survei harga terlebih dahulu, seperti berapa harga di Pasar Keramat Jati, Pasar Rau, atau Pasar Induk Tangerang.

“Jika harga bagus, kemudian menghubungi tengkulak, kita bisa menjual lebih bisa mencapai Rp5 ribu,” sarannya.

Kedua, lanjut Pandji, meminta kepada Kepala Distan Provinsi Banten untuk membangun kerjasama dengan minimarket, seperti indomaret, alfamart untuk memasarkan produk hasil pertanian Pepaya California, dengan membuka outlet di halaman minimarket yang memenuhi standar estetika dari pada indomaret atau alfamart.

“Di situ (minimarket-red) kita tinggal bayar per kilo berapa disana. Nanti ditunggu oleh petugas-petugas pemasaran. Kita bangun, misalnya ada 200 Indomaret, ada 200 outlet di situ, nanti ada petugas yang ngirim barang, ya minimal satu hari bisa terjual 50 kilo di satu outlet sudah bagus,” sarannya. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com