BISNISBANTEN.COM — Bapenda Provinsi Banten bersama Asosiasi Otomotif Banten (AOB) bakal kembali menggelar Banten Automotive Exhibition (BAE) 2022. Pameran berlangsung di Mall of Serang pada 11-20 November 2022. Pada Jumat (11/11), pameran tersebut dibuka dan dihadiri oleh Kepala Bapenda Banten Opar Sohari, Ketua AOB Tubagus Samsul Maarif, Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin, Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Banten Arlan, dan lainnya.
Dalam pameran ini diikuti sekitar 42 peserta dari kendaraan roda empat, roda dua, leasing, dan asuransi. Beberapa merek kendaraan yang ikut dalam pameran ini antara lain Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Nissan, Fuso Mitsubishi, Wuling, Hyundai, DFSK, Daihatsu, Honda Motor, Yamaha, Astra Isuzu, Viar, Vespa, Suzuki Motor, dan lainnya.
Ketua AOB Tubagus Samsul Maarif mengungkapkan, pameran otomotif ini merupakan program dari Bapenda Provinsi Banten dan tahun ini AOB kembali didukung untuk menggelar pameran tersebut.
“Untuk bisa menghidupkan lagi dunia otomotif di Banten mendekati akhir tahun,” katanya.
Pada tahun ini, penyelenggara sendiri belum menentukan target dari penjualan selama pameran. Ia berharap, pameran yang akan datang mampu mendongkrak penjualan seluruh dealer di tengah-tengah masa transisi pergantian tahun. “Bisa menambah pendapatan pajak daerah agar bisa mencapai target,” harapnya.
Untuk menarik minat para konsumen ada sejumlah hadiah yang disiapkan oleh penyelenggara antara diskon khusus, bunga ringan, hadiah undian berupa tiga sepeda motor, sepeda, barang-barang elektronik, dan lainnya.
Pada tahun ini, AOB menargetkan bisa mencatatkan penjualan sekitar 1.000 unit lebih dengan nilai transaksi sekitar Rp212 miliar.
“Untuk roda empat targetnya Rp200 miliar dan roda dua sekitar Rp12 miliar. Mudah-mudahan ini bisa target bisa tercapai,” katanya.
Kepala Bapenda Banten Opar Sohari mengungkapkan, pameran otomotif BAE 2022 ini diselenggarakan di dua tempat yakni Supermall Karawaci Tangerang 7-13 November 2022 dan Mall of Serang 11-20 November 2022. Pameran otomotif ini penting karena hasil dari pajak kendaraan digunakaan untuk membangun Provinsi Banten terutama jalan agar bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Ini sebagai ikhtiar dalam mengumpulkan pundi-pundi untuk pembangunan Provinsi Banten,” katanya.
Ia meminta masyarakat untuk ikut mendukung program pemerintah dengan membeli kendaraan di Banten. Mengingat pajak kendaraan bermotor menjadi salah satu pendapatan asli daerah.
“Minta tolong beli kendaraannya di Banten karena bapak ibu menggunakan jalan provinsi ini,” katanya.
Ia menargetkan, penjualan bisa mencapai Rp250 miliar selama 10 hari pameran berlangsung. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp175 miliar.
Hingga saat ini, realisasi pendapatan daerah yang dihimpun Bapenda mencapai Rp9 triliun atau sekitar 83 persen dari target sekitar Rp12,5 triliun. (adv)