Maju di Pilgub, Airin Diminta Tingkatkan Indeks Bahagia Warga Banten
BISNISBANTEN.COM- Politisi Partai Golkar Airin Rachmi Diany terus mendapatkan dukungan warga dalam proses pencalonannya sebagai Gubernur Banten pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang. Salah satunya dari Perhimpunan Relawan Jaros Banten yang meminta Airin dapat meningkatkan indeks Indeks Kebahagiaan warga Banten.
Mengacu rilis Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Indeks Kebahagiaan Indonesia pada 2017-2021 diukur menggunakan tiga dimensi, yakni Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Sementara Metode sebelumnya pada 2014, Indeks Kebahagiaan hanya diukur menggunakan satu dimensi, yaitu Kepuasan Hidup (Life Satisfaction).
Diketahui, provinsi yang memiliki Indeks Bahagia paling rendah adalah Provinsi Banten dengan skor 68,08, disusul Provinsi Bengkulu dengan skor 69,74, kemudian Provinsi Papua dengan skor 69,87. Provinsi DKI Jakarta ternyata juga masuk 10 provinsi yang menempati Indeks Kebahagiaan terendah dengan skor 70,68.
Adapun provinsi dengan Indeks Kebahagiaan 2021 paling tinggi adalah provinsi Maluku Utara dengan skor 76,34, disusul Provinsi Kalimantan Utara 76,33, dan Provinsi Maluku 76,28.
Mahasi, dari Perhimpunan Relawan Jaros Banten menilai, pentingnya para pemimpin di Provinsi Banten, termasuk di dalamnya para kandidat Gubernur pada Pilkada 2024 mendatang untuk memerhatikan aspek Indeks Kebahagiaan ini.
Apalagi, kata Mahasi, Indeks Kebahagiaan ada ukurannya dan berlaku secara nasional maupun internasional.
“Jangan karena hasil yang dirilis tidak sesuai keinginan alias buruk, lalu mempertanyakan metodenya. Tapi, saat hasilnya bagus diakui sebagai prestasinya. Bagaimanapun sebuah temuan dari lembaga seperti BPS tetap harus jadi perhatian,” ujar Mahasi dalam keterangan tertulis kepada media, Minggu (9/10/2022).
Oleh karena itu, Mahasi berharap, para Calon Gubernur (Cagub) Banten untuk memasukan program peningkatan Indeks Kebahagiaan Provinsi. Aspek-aspek yang diukur, seperti dimensi Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect) kemudian dimensi Makna Hidup (Eudaimonia) harus dimasukan ke dalam program kerja mereka.
Mahasi mengaku, pihaknya sudah melakukan pencarian di Google atau internet dan dapat dengan cepat diketahui apa kepuasan hidup (life satisfaction). Menurut Mahasi, baru dari satu aspek saja yakni aspek kepuasan hidup diketahui berkaitan dengan kesehatan, pekerjaan, pendapatan, spiritualitas, gaya hidup, hubungan inter-personal, jaringan pertemanan, dan keluarga.
Khusus kepada kandidat yang didukungnya dalam Pilkada Banten 2024 mendatang yaitu Airin Rachmi Diany, Mahasi berharap, dengan pengalaman Airin pernah menjadi Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode, sekaligus sebagai seorang pemimpin perempuan, yang juga seorang ibu, aspek Indeks Kebahagiaan warga Banten yang kini posisinya terburuk di Indonesia bisa diperbaiki.
“Kami mendukung Airin jadi Gubernur. Dengan pengalamannya dan gaya kepemimpinan khasnya di Kota Tangsel kemarin, sudah dengan sendirinya persoalan Indeks Kebahagiaan ini harus menjadi perhatiannya. Bu Airin itu cepat dalam bekerja dan fokus, dia terbuka menerima masukan dan tidak tersinggung saat dikritik,” nilainya.
Mahasi juga meminta, Airin memasukkan persoalan Indeks Kebahagiaan dalam prioritas programnya ke depan.
“Malu kita orang Banten dikenal sebagai daerah yang paling tidak bahagia. Banten maju bersama berarti bahagia semua warganya, maju semua daerahnya,” serunya. (Nizar)