BISNISBANTEN.COM — Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa, menilai investasi sebagai faktor kunci dan game changer bagi pertumbuhan ekonomi Banten ke depan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Banten Investment Forum (BIF) 2025, yang menjadi ajang pertemuan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan investor dari dalam maupun luar negeri.
Ameriza menjelaskan, dari empat komponen utama pembentuk pertumbuhan ekonomi, sektor investasi memiliki potensi terbesar untuk terus ditingkatkan di Banten. “Kami melihat Investment Forum ini salah satu forum strategis karena kami yakini bahwa salah satu game changer atau motor pertumbuhan ekonomi Banten ke depan itu adalah investasi. Dari empat komponen ini, yang sangat berpotensi untuk bisa terus ditingkatkan adalah investasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, investasi berperan penting dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan peningkatan investasi yang konsisten, Banten diyakini dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, sesuai dengan visi pembangunan yang dicanangkan pemerintah provinsi.
“Kami melihat bahwa investasi ini salah satu motor bagi Banten untuk tumbuh lebih cepat, mengejar cita-citanya. Kalau kita tidak investasi, sulit. Tidak ada komponen lain yang bisa mendorong,” tegasnya. Ameriza juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.
Menurutnya, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci agar realisasi investasi di Banten dapat meningkat secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Bank Indonesia akan terus memperkuat perannya dalam mendukung investasi melalui pengendalian inflasi, stabilitas sistem keuangan, serta pendampingan terhadap pelaku UMKM agar dapat masuk ke rantai pasok industri besar.
Melalui kegiatan seperti Banten Investment Forum, Ameriza berharap momentum ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Banten. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi kegiatan yang membawa dampak signifikan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
(***)
