3 Langkah Kemendagri Atur Strategi Jaga Pasokan Kebutuhan Pokok
BISNISBANTEN.COM – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),
Kementerian Perdagangan berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan
barang kebutuhan pokok (bapok). Untuk itu Kemendag bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan instansi-instansi terkait untuk memastikan harga dan pasokan tetap terjaga.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti mengatakan, hasil pantauan di pasar menunjukkan harga-harga bapok di Banten terkendali dan pasokannya aman menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Pemerintah, lanjutnya, akan terus memastikan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan dalam menghadapi HBKN.
Menurut Tjahya, berdasarkan pengalaman empiris, harga bapok pada periode menjelang Natal dan Tahun Baru biasanya tidak naik signifikan karena permintaan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok tidak terjadi secara serentak atau hanya terjadi di daerah-daerah yang mayoritas merayakan Natal.
Namun, Tjahya menilai Pemerintah tetap perlu menempuh tiga langkah antisipatif untuk menghadapi momen ini. Langkah-langkah tersebut adalah mengidentifikasi ketersediaan pasokan dan memantau harga secara nasional di masing-masing daerah, mengidentifikasi kesiapan instansi dan pelaku usaha untuk menghindari kekurangan stok atau gangguan distribusi, serta meningkatkan pengawasan barang beredar agar masyarakat terhindar dari barang kedaluwarsa, barang selundupan, serta barang impor yang tidak aman dikonsumsi atau digunakan.
“Pemerintah Pusat akan terus berkoordinasi dengan Dinas yang membidangi perdagangan di daerah
untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok. Hal ini untuk menjamin masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan khidmat dan tenang,” ungkap Tjahya.
“Rakor hari ini merupakan bagian dari rangkaian rakor dalam menghadapi HBKN. (AHR/NUA)
Penulis : Ahmad Haris
Editor : Nurzahara Amalia