BISNISBANTEN.COM – Wendi Juwendi terus meraih prestasi. Jika sebelumnya, pemuda Asal Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang itu berhasil mengharumkan nama Provinsi Banten di level nasional dengan menjadi Putra Kebudayaan Nusantara di Kota Bandung, Jawa Barat dan menyabet dua penghargaan sekaligus sebagai Putra Intelegensia atau peserta paling cerdas dalam semua aspek dan Putra Terfavorit, kali ini Wendi terpilih sebagai juara pada ajang Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Serang 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Wendi terpilih sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan yang diikuti 21 peserta se-Kabupaten Serang itu. Wendi dinilai sukses menggerakkan anak-anak di sekitar lingkungannya tetap produktif belajar selama libur sekolah.
Atas upayanya itu, Wendi akhirnya dinilai panitia layak menyandang gelar Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kabupaten Serang dan akan mewakili kabupaten ke ajang serupa di tingkat provinsi. Atas prestasinya itu, Wendi pun diberikan tropi dan uang pembinaan.
Selain Wendi, ada tiga peserta lainnya yang meraih gelar sebagai Pemuda Pelopor, yakni sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pariwisata, Bidang Agama, dan Sosial Budaya.
Saat dikonfirmasi, Wendi mengaku bangga bisa meraih predikat sebagai Pelopor Bidang Pendidikan di Kabupaten Serang. Kata Wendi, prestasi itu berkat niatnya yang ingin mengembangkan potensi anak-anak di sekitar lingkungannya sebagai generasi masa depan.
“Ya, Wendi mengerakkan anak anak di lingkungan sekitar untuk produktif di hari weekend. Jadi, setiap hari libur mereka (anak-anak lingkungan sekitar-red) rutin belajar di tempat Wendi. Namanya Umah Belajar,” ujarnya.
Dijelaskan Wendi, di Umah Belajar memberikan wawasan dan menerapkan pendidikan moril setiap Sabtu dan Minggu. Upaya itu, dijelaskan Wendi, sebagai upaya mencegah anak-anak dari hal negatif dari hobi main gadget.
“Di zaman sekarang tahulah ya kan, anak anak ini hobinya main HP. Nah untuk menghindari itu, Wendi ajak mereka belajar bareng,” terangnya.
Wendi mencontohkan, pembelajaran yang diberikannya mulai dari pendidikan agama, seperti hafalan Alquran Mahfudzot dan lain sebagainya. Menurut Wendi, anak-anak di sekitar lingkungannya, mulai dari usia TK, SD, sampai SMP sangat berpotensi untuk berkembang, terutama dari bidang pendidikan.
“Jadi, sangat disayangkan kalau enggak ada yang memfasilitasi. Maka dari itu, ini salah satu bentuk kepedulian dan bentuk aksi nyata Wendi di bidang sosial dan pendidikan,” katanya.
Wendi mengaku, mengikuti ajang Pemuda Pelopor harus melewati seleksi presentasi dan kepeloporan melalui tes dan wawancara. Oleh karena itu, penganugerahan sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan yang diraihnya dinilai sangat membanggakan dan memotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik ke depannya.
“Saya berharap ke depan semoga Allah memudahkan di ajang yang sama tingkat provinsi.
Semoga masyarakat dan unsur pemerintah bisa besinergi untuk ini,” harapnya. (Nizar)
