Visit Edukasi Kunjungi SMK Islam Cendikia Padarincang Kedua Kali
BISNISBANTEN.COM – Pada Senin (9/9/2024), tim Bisnisbanten.com kembali mendatangi SMK Islam Cendikia Padarincang, Kabupaten Serang untuk menggelar Education Visit.
Sebelumnya, saat program ini pertama kali berjalan, sekolah pertama yang dikunjungi adalah sekolah ini.
Kegiatan yang digelar di ruang atas gedung sekolah ini diikuti sekitar 200 siswa dari berbagai jurusan. Mulai pukul 09.00-12.00 WIB, para siswa mengikuti sosialisasi investasi dan saham dari Bursa Efek Indonesa Kantor Perwakilan Banten.
Kepala SMK Islam Cendikia Padarincang Dindin Zaenal Muttakin saat sambutan berterimakasih karena sekolahnya kembali dikunjungi Education Visit.
“Beberapa waktu lalu, pesertanya adalah kakak kelas yang sudah lulus, sekarang kelas 12 yang baru,” jelas Dindin.
Ia berpesan pada para siswa, fokus pada materi jangan bengong saat pemateri menjelaskan. Ia juga meminta siswa men-silent hape mereka saat kegiatan berlangsung.
Mengenai investasi dan saham, ini pesan sang kepala sekolah
“Sekarang miliarder atau konglomerat tidak kerja tapi duduk di balik meja, mengoperasikan saham. Kalau kerja, ketahuan kerja dipabrik dapet gaji UMR Rp 3 juta atau di bawah Rp3 juta sudah, beda dengan investasi,” tukasnya.
“Pemateri ini dari instansi resmi bukan investasi bodong. Jangan sampe tergiur investasi bodong,” lanjutnya.
Dengan adanya edukasi semacam ini, Dindi berharap, para siswa yang masuk SMK bukan hanya lulus sekolah lalu mencari kerja. Melainkan lulus sekolah menghasilkan uang, bisa sekolah bisa berwirausaha atau bisa berinvestasi.
“Jangan selalu berpikir bekerja bekerja bekerja. Ini ilmu yang sangat penting,” kata dia.
Mia Lastriana dari Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Banten seperti biasa menjelaskan konsep uang menurut waktu, analogi kenaikan harga burger karena inflasi yang didefinisikan kenaikan harga secara umum.
Irfan dari perusahaan sekuritas NH Konindo memperkuat penjelasan materi dengan mengenalkan aplikasi Naik mobile.
Irfan juga menjelaskan tentang cara memilih saham dengan melihat perusahaan yang produknya sering kita pakai.
“Lebih jauh lagi ada dua analisis. Yakni secara fundamental, laporan keuangan perusahaan meliputi laba perusahan, hutang dan rasio lain. Juga secara analis teknikal yang dilihat dari canting atau pergerakan harga saham,” tukasnya.
Selain itu jangan lupa 3P sebelum beli saham, yakni Paham, Punya, dan Pantau. (Hilal)