Travel

Viral Cappodacia, Ini Paket Trip dan Apa Saja yang Bisa Dikunjungi di Sana

BISNISBANTEN.COM – Seiring viralnya web series Layangan Putus yang memperlihatkan adegan penyebutan nama Cappodacia, destinasi wisata satu ini semakin dikenal. Mesin pencarian Google diserbu warganet mencari tahu salah satu distrik di Kota Anatolia, Turki ini.

Turki punya daya pikat khusus bagi para pelancong Indonesia. Berada di antara Benua Eropa dan Benua Asia, Turki tidak hanya terkenal dengan budaya dan keindahan alamnya, tapi juga bangunan-bangunan bersejarah dan cerita di baliknya.

Maka tidak heran tiket dan paket wisata ke Turki selalu diburu, terutama jika harganya terjangkau.

Advertisement

Tiket pulang-pergi Istanbul-Jakarta dimulai dari Rp5,2 juta loh untuk kelas ekonomi. Standar tiket normal mencapai Rp9 jutaan.

Nah kalau untuk pergi bareng-bareng atau grup tur, harga paket ada yang dimulai dari Rp 7 jutaan.

Paket ke Turki ada yang 5-7 hari. Lokasi yang dikunjungi antata lain Istanbul, Ephesus, Kusadasi, Izmir, dan Bursa. Sementara itu, yang paling dicari adalah paket tujuh hari yang mencakup beberapa tempat, di antaranya Istanbul, Cappadocia, dan Safranbolu.

Di Cappadocia ada apa? Jawabannya, ada tujuh area Cappadocia yang masuk dalam Situs Warisan Dunia Unesco yang bisa saja dikunjungi. Yakni Taman Nasional Goreme, Kota Bawah Tanah Derinkuyu, Kota Bawah Tanah Kaymakli, Gereja Karlik, Gereja Theodore, Karain Columbaria, dan Situs Arkeologi Soganli.

Advertisement

Namun yang paling viral di media sosial adalah festival balon udara aneka warna. Sebagai daerah bersejarah di Anatolia Tengah, salah satu kota tua di Turki, Cappadocia memiliki daya tarik dengan wisata favorit balon udara.

Banyak pelancong rela menyewa balon udara untuk mengabadikan momen ataupun menikmati keindahan kota dari udara.

Beberapa hotel di Cappadocia juga menyediakan penyewaan balon udara dan menawarkan paket tour. Ini membantu pengunjung yang datang ke Cappadocia tanpa travel agent.

Jika ingin menaiki balon udara, dapat menyiapkan 65 Euro setara Rp1,2 juta untuk penyewaan private tour. Sedangkan untuk group tour, umumnya berkisar antara harga USD230-250 (Rp3,2 hingga 3,5 juta

Selain destinasi wisatanya yang menarik, pergi ke Turki cukup aman kok. Makanan di sana sangat bersahabat dengan lidah orang Indonesia, jadi tidak perlu adaptasi lagi.

Tempat ini juga cocok untuk turis yang ingin merasakan “hawa” negara-negara Eropa.

Umumnya yang tertarik bepergian ke Turki adalah pelancong muda hingga berusia 50 tahun ke atas, terutama yang ingin bertualang sekaligus “hidup” seperti warga lokal. Kalangan ini biasa disebut the next generation travelers.

Sekadar tahu, sejarah Cappodocia berawal dari letusan serangkaian gunung berapi, meliputi Gunung Erciyes dan Hasan yang membentuk lanskap unik. Keunikannya terletak pada puncuk gunung bebatuan yang membentuk lubang-lubang menyerupai “cerobong peri”.

Saat meletus dan menyebarkan abu tebal ke seluruh wilayah, abunya berubah menjadi batuan lunak yang memadat dan menjadi setebal puluhan meter. Dari batuan lunak yang dikenal sebagai tuf, angin dan hujan selama jutaan tahun membentuk formasi batuan indah di Cappadocia.

Meskipun merupakan bagian penting dari sejarah dunia selama berabad-abad, wilayah seluas 9.614 hektar itu baru dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia Unescoa pada 1985.

Sejak itu Cappadocia menjadi tempat populer untuk pariwisata karena misteri sejarah dan daya tariknya yang mempesona. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.
bisnisbanten.com