TPID Kabupaten Serang Kunjungi Pemkab Brebes Jateng Belajar Pengendalian Inflasi

BISNISBANTEN.COM – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Serang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pekan lalu. Kedatangan Pemkab Serang untuk mempelajari program kerja TPID dalam pengendalian inflasi, selain fokus pada penerapan kerjasama antar daerah antara PemkabSerang dengan Pemkab Brebes.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Febrian Ripera dalam keterangan tertulis yang disiarkan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Kabupaten Serang mengatakan, Kunker ke Pemkab Brebes berlangsung sejak 20 hingga 22 Februari 2025 dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tim TPID Kabupaten Brebes. Kata Febrian, Kunker lebih difokuskan pada penerapan kerjasama antar daerah antara Pemkab Serang dengan Pemkab Brebes. Febrian berharap, hasil Kunker menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman G to G antara Pemkab Serang dan Pemkab Brebes, dilanjutkan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OPD terkait.
“PKS antara OPD-OPD terkait terutama dalam rangka pengendalian inflasi di daerah masing-masing,” terangnya.
Kerjasama juga, sambung Febrian, dilakukan secara Business to Business (B to B) antara pelaku usaha yang ada di Kabupaten Serang dengan pelaku usaha di Kabupaten Brebes. Menurutnya, Kabupaten Brebes penopang komoditas bawang merah se-nasional, dimana banyak dari Kabupaten Brebes yang bisa dijadikan referensi bagi petani bawang di Kabupaten Serang. Febrian juga menyebutkan bahwa kenaikan Indeks Harga Pembelian (IPH) di Kabupaten Serang beberapa pekan terakhir pada awal tahun disumbang oleh komoditas tertentu, seperti cabe rawit merah, cabe merah keriting, minyak goreng, hingga bawang merah. Oleh karena itu, pihaknya perlu melakukan suatu langkah pengendalian inflasi melalui Operasi Pasar (OP), Gerakan Pangan Murah, dan Kerjasama Antar Daerah.
“Agar komoditas penyumbang inflasi dapat tersedia dengan jumlah yang cukup di Kabupaten Serang,” jelasnya.(Nizar)