BISNISBANTEN.COM – Mengingat ketatnya persaingan daya serap lulusan di dunia kerja ke depan, mendorong mahasiswa Politeknik Piksi Input Serang wajib mengikuti Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau Tes Bahasa Inggris sebagai sebuah Bahasa Asing sebagai salah satu syarat mengikuti penyusunan Tugas Akhir dan syarat kelulusan.
Diketahui, penggunaan bahasa Inggris saat ini menjadi persyaratan kuliah atau bekerja di luar negeri. Terutama di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar mereka.
Untuk terus meningkatkan kualitas mahasiswa, Politeknik Piksi Input Serang juga melakukan kerja sama dengan Golden Cycle Academy of English dengan MoU Nomor : 016/Poltek-PIS/MoU/XII/2020 tanggal 7 Desember 2020 dan Nomor B.030/partnership/GCAcademy/XII/2020.
Keseriusan dalam meningkatkan mutu kualitas itu, terlihat pada Kamis, (2/2/2023) Politeknik Piksi Input Serang menggelar Test TOEFL Paper Based Test (PBT) atau tes TOEFL berbasis kertas pada mahasiswa Diploma Tiga (D3), meliputi Program Studi Manajemen Informatika, Akuntansi, dan kesekretariatan Angkatan Tahun 2020/2021, dengan jumlah peserta mencapai 258 mahasiswa.
Acara dibuka Yeti Asmawati selaku Direktur Politeknik Apindo Input Serang dan dihadiri jajaran Politeknik Piksi Input Serang, serta Pimpinan Golden Cycle Academy of English Berry Septiana dan Tim Penguji.
Yeti mengatakan, diselenggarakan Test TOEFL PBT agar mahasiswa mempunyai kompetensi dan dapat dijadikan tolok ukur pencapaian mata kuliah Bahasa Inggris yang telah diberikan selama lima semester.
Sementara itu, Berry Septiana mengapresiasi Direktur Politeknik Piksi Input Serang yang mendukung mahasiswanya mengikuti Test TOEFL.
“Mahasiswa sangat antusias adanya Test TOEFL ini. Apa yang mereka bayangkan Test TOEFL sulit, ternyata terpatahkan setelah mengikuti tes, dapat menjawab soal dengan mudah dan lancar,”ujarnya. (dik/zai)
