Ekonomi

Targetkan Rp202,3 Miliar, Per Oktober Realisasi PAD di Kota Serang Mencapai 83,7 Persen

BISNISBANTEN.COM Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang menggenjot realisasi target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024. Dari hasil pajak daerah hingga Oktober 2024 ini mencapai Rp184,4 miliar atau sekitar 83,7 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp220,3 miliar.

Kepala Bapenda Kota Serang W Hari Pemungkas mengatakan, ada empat pajak yang mendominasi atau yang menjadi sumber pendapatan terbesar yaitu Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), PBB (Pajak Bumi Bangunan), PPJ (Pajak Penerangan Jalan), dan Pajak makan minuman, dan Resto.

“Per Oktober 2024, kami sudah mencatat Rp184,4 miliar, jadi ada beberapa jenis pajak, kurang lebih 4 jenis pajak itu yang mendominasi,” kata Hari saat ditemui di ruangannya. Senin (11/11/24).

Advertisement

Untuk capaian pajak BPHTB pada 2024, Hari menuturkan, pihaknya menargetkan sekitar Rp65 miliar dengan realisasi sampai 31 Oktober sudah tercatat Rp47,8 miliar.

Sedangkan untuk pajak makanan dan minuman atau Resto itu targetnya Rp36 miliar dengan realisasi mencapai Rp31,8 miliar atau sekitar 88,3 persen. Kemudian PPJ dari target Rp55,1 miliar sudah mencapai Rp47,4 miliar atau sekitar 86,2 persen.

“Kalau untuk Hotel kita sudah mencapai Rp6,4 miliar atau sekitar 96 persen per 31 Oktober, artinya sisa 4 persen lagi dari target senilai Rp6,7 miliar, kami optimis bisa capai target,” tuturnya.

Untuk menggenjot agar bisa mencapai target, Hari mengatakan pihaknya ada upaya secara intens dan eksten, intensifikasi dengan mengoptimalkan potensi dari Bapenda sendiri, mulai dari penagihan, perluas kanal pembayaran pajak, kemudian lakukan kerjasama dengan chanel-chanel modern, seperti  e-commerce sehingga masyarakat lebih mudah untuk membayar pajak.

Advertisement

“Untuk penagihan kita melakukannya secara keliling, Kemudian dari sisi sosialisasi dan edukasi gimana kita meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak,” katanya.

“Kita optimis bisa mencapai target 100 persen dari semua jenis pajak, kelihatan dari pergerakan angka sampai 31 Oktober sudah mencapai 83,7%, kan masih ada waktu dua bulan lagi,” tutupnya. (siska)

Advertisement