BISNISBANTEN.COM — Berawal dari gemar berkebun, tak pernah disangka Rasyid Ridho yang sehari-harinya bukan menekuni dunia bisnis ini, dapat meraup untung dari tanaman mungil yakni kaktus skulen.
Tanaman yang dulu tergolong sebagai tanaman menyeramkan melihat semua tubuhnya berduri tajam, seiring zaman kaktus kini sudah menjadi tanaman hias kekinian yang banyak diminati oleh penggemar tanaman hias.
“Awalnya browsing di internet, lalu kebetulan ada teman di luar kota yang juga menekuni bisnis serupa, saya coba untuk mulai menekuninya mulai dari pembelian bibit dan merawatnya bersama istri,” katanya, Selasa (10/4).
Membaca peluang tersebut, sejak awal bulan lalu Ridho berpikir memulai usaha tanaman yang tidak memakan banyak air itu. Ia pun perlahan-lahan menawarkan kepada rekan-rekannya dan melanjutkan promosi melalui media sosial.
“Awalnya dari mulut ke mulut dari teman-teman main, tapi sekarang kita sudah punya web sendiri dan instagram @qalderagarden, ” ujarnya.
Menurutnya, tanaman yang dominan hidup di gurun pasir ini sudah tidaklah lagi dianggap sebagai tanaman yang menyeramkan karena bentuknya dapat dibuat semenarik mungkin.
“Kaktus hias ini ada macam-macam jenisnya diantaranya, echeveriaspp, kaktus tempel, echeveriaspp glauca, pursorum hybird, dan grabtoveria amethorum cluster,” paparnya.
Untuk satu pot kecil kaktus skulen, Ridho hanya mematok harga mulai dari Rp 10-30 ribu rupiah.
“Dari harga itu membedakan jenis potnya, ada yang pot plastik, tanah liat, dan yang paling mahal itu pot dari kayu jati belanda,” tutupnya. (GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia
