Smooly Juice Dijiplak, Ketahuan Sang Owner Saat Muter Alun Alun Kebumen
BISNISBANTEN.COM – Jiplak-menjiplak dalam dunia usaha kerap terjadi. Yang terbaru, dialami Seporsi Mie Kari. Dan ini pernah terjadi para merek minuman Smooly Juice.
Uniknya, sang owner baru mengetahui saat muter alun-alun tanpa sengaja. Ini seperti yang ditulis dalam akun Twitter @berfirmanlah atau FA Sinatria.
“Wahh, parah betull. jadi ingett 2020 silam main ke kampung halaman(kebumen), niatnya mau nyari thai tea, ealah, pas baru muterin alun-alun sekali. duaarrr! “paan tuh?” wkwkwkwkwkw,” tutur akun ini saat mengomentari postingan tentang Seporsi Mie Kari yang viral di Twitter.
“Nga marah, nga kesel, langsung dirembug aja sama cah². somasi. beres. besoknya dia ganti semua wkw,” tulisnya lagi.
Ada sesuatu yang dikhawatirkan dari brand yang dijiplak. Simak ini.
“Menu ini sih yang paling dikhawatirin. Sebab, ini menu adalah kunci segala kunci. misal dia pakai bahan yang sama tapi nama menunya bukan itu mah, ya fine. kayaknya banyak juga cafe yg nyediain sawi/caisim sama nanas diblender. nah masalahnya plek ketiplek,” tulisnya.
Usut punya usut, tulisnya, si mba pemiliknya ini katanya pernah pengen franchise.
“Dia dah ngechat, tapi: 1. kami lagi digawe mumet byangett sama covid waktu itu
2. persiapan buka cabang bandung
3. memang ngga open franchise,” tulisnya lagi.
Ia pun berpesan, teruntuk kengkawan yang mampir di utas tweet ini tapi belum tau, mana logo, ciri khas cup, plus varian-varian best seller smooly. “Here we go!” tulisnya.
Perihal ini, akun Twitter @Milanovalitas mengakui kualitas Smooly.
“Tapi emang smooly tuh enak bgtttt😭 pertama kali nyoba yang di depan GOR UNY jogja langsung jatuh cinta dan storynya masih ada Tapi skrg yg depan gor uny udah gada sad,” tweetnya.
Mengenai menu, akun RevinaVictoria juga berkomentar.
“Green booster dan korean strawberry milk favorit akuuu. Nyampe udh kaya spg smooly karena selalu blg ke mamah, bapak, tante dan temen deket kalau smooly enak wkwkw aku suka beli di outlet margahayu,” tulisnya.
Hmmm semoga tidak ada lagi yang jiplak brand atau produk orang ya. Kasihan kan pemilik brand atau ide usaha ini. Menjiplak beda sama terinspirasi ya. (Hilal)