BISNISBANTEN.COM – Film Dilan 1990 yang tayang sejak 25 Januari lalu, telah menyedot perhatian masyarakat, termasuk masyarakat Banten.
Film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq ini rilis pada tahun 90-an, berisi kisah cinta antara Dilan dan Milea pada tahun 90-an di Bandung, dan memiliki kisah yang romantis dan menarik tentang anak muda pada saat itu.
Echa Wafda asal Serang mengaku, sebelum menonton film Dilan 1990, ia sudah membaca novel tersebut.
“Filmnya bagus, menceritakan asmara anak sekolah pada zaman dulu. Pokoknya bagus deh bikin penontonnya baper dan senyum-senyum sendiri,” papar mahasiswi semester akhir di UIN Banten kepada bisnisbanten.com, Rabu (31/1).
Sementara itu menurut penonton lain asal Komplek Ciceri Indah yakni Wicke menjelaskan, film Dilan 1990 itu romantis, membuat penasaran bagi yang belum menonton. Ingin kembali ke masa putih abu-abu yang masih polos akan cinta.
“Jadi baper, gak nyesel nonton juga, di bioskop juga dibikin senyum-senyum sendiri sama filmnya. Gak sabar nunggu kisah romantis Dilan dan Milea yang kedua dan ketiga. Ditambah karakter kedua pemain tersebut pas banget. Recommended banget buat yang belum nonton,” ujar Wicke saat ditemui di Cinemaxx Mall of Serang.
Respon masyarakat di Banten ini sangat positif terhadap film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi. Wajar saja, setelah satu minggu tayang, jumlah penonton Dilan 1990 hampir mencapai 2 juta penonton di Indonesia. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
