Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Gula Aren dan Gula Jawa.
BISNISBANTEN.COM — Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Gula Aren dan Gula Jawa. Banyak dari kalangan masyarakat yang belum memahami perbedaan antara gula aren dan gula Jawa. Selain menjadi pengganti gula putih, keduanya kerap mempunyai kegunaan yang sama yaitu sebagai pemanis makanan.
Namun kalau kita memperhatikan dengan seksama, perbedaan antara gula aren dan gula jawa sangatlah jauh berbeda. Gula aren lebih memiliki warna cenderung terang daripada gula Jawa yang mempunya tekstur warna coklat yang lebih gelap.
Kadang pula gula jawa ini menampakan sedikit tekstur kemerahan, sehingga dari warna juga kita tidak bisa membedakan mana gula aren dan mana gula Jawa. Selanjutnya dari tekstur bentuk dan rasa, gula aren memilik bentuk lonjong (batok) dan disatukan antara dua batok tersebut menjadi satu butir (hulu).
Sehingga satu kojor itu mempunyai isi lima butir. Sedangkan untuk gula jawa memiliki tekstur bentuk seperti kepingan. Adapun dalam perbedaan rasa, gula aren lebih mempunyai aroma khas Aren (Nira) dan manisnya lebih pekat ketimbang gula Jawa.
Sedangkan untuk tekstur rasa dari gula Jawa ada rasa asin-asinnya. Perbedaan dalam proses pembuatan gula aren dan gula Jawa sangatlah berbeda, mulai dari bahan baku, maupun proses mencetak.
Gula aren adalah gula yang dibuat dari air nira pohon aren yang dipanaskan sehingga mudah dibentuk dalam batok atau cetakan, sedangkan gula jawa dibuat dari nira pohon kelapa yang disadap hingga menghasilan nira manis.
Tak hanya gula aren dan gula jawa, namun terdapat juga gula yang memiliki tampilan percis serupa. Gula-gula ini bahkan juga dinilai lebih sehat dikonsumsi, rendah kolestrol, jika dibandingkan dengan gula pasir. Salah satu gula tersebut adalah brown sugar yang dibuatnya dari batang tebu, gula ini memiliki aroma serta rasa karamel khas tersendiri. (susi)