BISNISBANTEN.COM – Pernah menjadi pegawai kantoran dengam gaji sebulan sekali, wanita ini kini memiliki gaji harian dari usahanya. Menurutnya, lebih baik mendapat penghasilan setiap hari daripada menunggu setiap bulan. Untuk itu, ia berusaha maksimal dalam mengembangkan bisnisnya. Dia adalah Bela Narita Sari, owner Aurora Shop.
Bermula sebagai penjual fashion anak, kini ibu beranak satu ini mengembangkan usaha dengan memproduksi pakaian anak sendiri. Usaha yang dilakoni sejak empat bulan terakhir ini merupakan tantangan baru bagi warga asli Serang ini.
Aurora Shop yang terletak di Jl KH Syam’un No. 45 ini menawarkan produk busana anak yang beragam, yakni longdress, minidress, rok, celana, kemeja, jaket dan jumpsuit.
“Produksi baju sendiri itu bisa dibilang paling sulit, tapi karena semangat dan tujuan kami untuk menciptakan produk baju anak yang lebih fresh dipasaran, kami juga mencari bahan yang berkualitas,” ujar wanita kelahiran 28 tahun silam ini.
Ia menambahkan, untuk membuat longdress, pembuatan pola dan size harus di ukur terlebih dahulu. Bisa tambah manik-manik seperti renda, bordiran dan lain sebagainya. Walau ia tidak terlalu mahir menggambar, akan tetapi punya penjahit yang tahu keinginannya seperti apa. “Kami juga cari bahan yang nyaman dan aman, gak lupa juga kami cari motif yang lucu buat anak-anak,” tambahnya.
Berawal dari coba produksi sendiri sekitar 200 pcs baju anak, ternyata mendapat respon pasar positif. Akhirnya saat ini diluncurkan produk baru, model baju dibuat dengan 500 sampai 1000 pcs sesuai dengan size dan motif yang berbeda.
“Ini karena produk yang kami tawarkan lebih fresh dan harganya sangat terjangkau. Bahkan produsen dimana saya biasa belanja, kini berbalik belanja. Dan permintaan pemesanannya pun sekitar 1000 pcs setiap modelnya,” katanya.
Produk Aurora Shop ini dipasarkan online, seperti Instagram, Facebook, dan marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Permintaan pasar untuk produk busana anak ini pun sudah lebih banyak pengiriman di sekitaran Banten, Jakarta, Sumatera dan Kalimantan.
“Kami juga hadir setiap kesempatan bazar dan car free day setiap weekend di alun-alun kota Serang,” ujar ibu muda ini.
Kendati demikian Bela mengaku, kendala bagi setiap pelaku usaha itu bermacam-macam, salah satunya modal. “Dengan permintaan yang melebihi dari target sehingga sedikit keteteran untuk mengejar produksi yang lebih banyak. Ketersediaan bahan yang sesuai sangat terbatas. Dan penjahit yang bagus dan yang kita inginkan itu sulit,” paparnya.
(SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
