Banten24

Sambut Kontingen Latsitarda Nusantara XLV/2025, Wakil Walikota Serang: Kolaborasi Kunci Pembangunan Daerah

BISNISBANTEN.COM– Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia menyambut hangat kedatangan Kontingen Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLV/2025 di Kota Serang, yang digelar di Gor Stadion Maulana Yusuf, Rabu (04/06/25).

Dalam sambutannya, Agis menekankan pentingnya kolaborasi sebagai salah satu kunci kemajuan negara dan daerah, menjadikan Latsitarda sebagai momentum berharga untuk berkolaborasi, khususnya bagi matra-matra dan pembangunan daerah.

“Salah satu kunci negara kita maju, daerah kita maju adalah kolaborasi, jadi Latsitarda ini bisa menjadi momentum untuk berkolaborasi, khususnya untuk matra-matra, khususnya untuk pembangunan daerah,” ujarnya, seraya menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.

Advertisement

Pemerintah Kota Serang menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Latsitarda dan siap memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan. Agis berharap kegiatan ini menjadi ajang pelatihan dan pembelajaran bagi para peserta untuk menjadi pemimpin di masa depan.

“Jangan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bisa turun langsung ke masyarakat supaya kita semua tahu seperti apa kondisi masyarakat di tingkat bawah, sehingga nanti punya rasa memiliki dan betul-betul sama merasakan apa yang di rasakan masyarakat,” pesannya. 

Hal ini diharapkan dapat membekali para calon pemimpin dengan pemahaman mendalam tentang permasalahan masyarakat, sehingga mampu membawa perubahan yang lebih baik.

Menyikapi kondisi Kota Serang yang mungkin masih memiliki kekurangan, seperti masalah sampah, Agis menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses pembangunan menuju yang terbaik.

Advertisement

“Kita berharap kehadiran peserta Latsitarda dapat membantu kolaborasi dalam menciptakan Kota Serang yang lebih baik lagi,” ujar Agis.

Lebih lanjut, Agis mengatakan Latsitarda kali ini akan berfokus pada dua kecamatan di Kota Serang, yaitu Taktakan dan Kasemen, dengan program fisik dan non-fisik. 

“Saya berharap kehadiran para taruna dan taruni Latsitarda dapat menjadi inspirasi bagi pemuda Kota Serang untuk berprestasi atau berkeinginan masuk ke institusi militer atau kepolisian,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran bagi peserta Latsitarda untuk berkolaborasi dan turun langsung ke masyarakat, pengalaman penting bagi calon pemimpin agar memiliki hati, perasaan, dan pikiran yang dekat dengan masyarakat.

“Sekali lagi selamat datang, selamat belajar, selamat berjuang, insya Allah semuanya bisa lulus dalam kondisi sehat dan bisa menjadi pemimpin yang dinantikan kontribusinya untuk membawa Indonesia lebih baik lagi dan lebih maju lagi,” tutupnya.

Sementara Komandan Batalyon Taruna Wreda (Danyontar Wreda), Letkol Inf Cecep Cahyadi, S.E., M.I.Pol, menambahkan bahwa Latsitarda ini merupakan latihan integrasi antar peserta, mengingat di masa depan mereka akan bekerja dengan kolaborasi yang sangat baik.

“Ini tuh latihan Latsitarda ini latihan untuk integrasi di antara mereka ini karena ke depan ini kan mereka bekerja ini harus ada kolaborasi. Kolaborasi ini sangat baik sekali. Kemudian juga langsung bisa menyentuh kepada masyarakat,” jelas Letkol Cecep.

Total 329 peserta Latsitarda yang ditempatkan di Kota Serang, berasal dari berbagai matra, antara lain Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (AKPOL), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Pertahanan (Unhan), dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN).

Tantangan utama yang ditekankan adalah bagaimana para peserta dapat menyentuh hati masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan di sekitarnya. 

“Sehingga nanti pada saat mereka menjadi pemimpin sudah tahu apa yang ada kendala-kendala di masyarakat itu contohnya tadi sampaikan oleh Bapak Wakil Walikota ada kendala ini sampah yang belum bisa teratasi itu kan akan menjadi kajian akan menjadi prioritas nanti pada saat memimpin nanti di masyarakat waktu itu,” tambah Letkol Cecep.

Letkol Cecep juga menjelaskan bahwa program Latsitarda dibagi menjadi dua sasaran utama yaitu sasaran fisik, meliputi karya bakti seperti pengaspalan jalan, pembersihan saluran air sungai, dan pembersihan sampah.

“Yang kedua adalah sasaran Non-Fisik, itu mencakup penyuluhan kepada masyarakat tentang pertanian,, bagamana cara menjernihkan air, serta sosialisasi dan promosi ke sekolah-sekolah bagi siswa yang berminat masuk Akmil, Akpol, atau IPDN,” jelasnya.

Kegiatan Latsitarda di Kota Serang akan berlangsung kurang lebih selama dua minggu, hingga peserta kembali ke tempat masing-masing. Lokasi penempatan tidak hanya di Kota Serang (Kecamatan Kasemen dan Taktakan), tetapi juga di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Cilegon.

“Untuk di Kota Serang lokasinya di dua kecamatan yaitu Kasemen dan Taktakan,” kata Letkol Cecep.

Para peserta akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok dan tinggal menyatu dengan masyarakat. Mereka akan memiliki “orang tua asuh” yang akan memasakkan makanan dengan bekal uang makan yang telah disediakan. Masyarakat setempat sangat antusias menyambut kedatangan para taruna dan taruni ini.

“Jadi mereka para taruna taruni ini selama Latsitarda tinggal bersama warga yang menjadi orang tua asuh. Jadi mereka menyatu dengan masyarakat,” terangnya.

Peserta Latsitarda kali ini merupakan taruna dan taruni tingkat akhir yang direncanakan akan dilantik oleh Presiden sebagai perwira dan praja pada 23 Juli mendatang.

Letkol Cecep Cahyadi berharap kehadiran Latsitarda dapat menambah energi positif dan kedekatan antara TNI/Polri/Praja dengan masyarakat. 

“Masyarakat ini harus paham bahwa TNI Polri ini atau Praja ini tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat jadi kemanunggalan TNI rakyat itu sangat dibutuhkan untuk kekuatan pertahanan negara,” pungkasnya, menekankan pentingnya peran serta seluruh masyarakat dalam bela negara. (Siska)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com