BISNISBANTEN.COM – Education Visit kembali digelar. Kali ini menyambangi SMAN 1 Cilegon. Pada even yang digelar di aula sekolah, Senin (24/2/2025) mulai pukul 08.00-11.00 WIB ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Banten mengajak para siswa untuk mulai memikirkan masa depan dengan cara berinvestasi.
“Sekolah juga adalah investasi, yakni untuk memperbaiki kehidupan di masa depan nanti. Investasi itu ada keuangan dan nonkeuangan,” tukas Mia Lestriana dari BEI Banten di depan sekitar 200an siswa Jurusan Soshum dan Sainstek kelas 12 yang hadir.
Oding Tatang Surahman, Waka Kesiswaan SMAN 1 Cilegon menjelaskan, pihaknya merasa beruntung didatangi roadshow Education Visit BEI Banten dan Bisnisbanten.
“Tidak semua sekolah didatangi. Silakan disimak pengetahuan ini karena tidak diajarkan di kelas,” pesannya kepada para siswa.
Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banten yakni Riyanti Suwito memperkenalkan peran dan fungsi OJK. Ia juga mengajarkan para siswa harus punya mimpi yang bisa dihitung.
Ia juga menjelaskan tentang FOMO dan YOLO serta resep keuangan. “Ini meliputi 10 persen biaya sosial, 20 persen investasi, 30 persen untuk utang, dan 40 persen untuk kebutuhan dan keuangan,” kata dia.
Irfan dari NH Korindo menjelaskan tentang fakta-fakta tentang saham.
“Kalau ada yang bilang saham itu haram, adalah hoax. Ada investasi syariah. Saham juga tidak perlu modal besar. Rp10 ribu pun audah bisa beli saham,” tukasnya.
Fakta lainnya kata dia, tidak semua saham bagus di pasar modal. Dan anggapan main saham bisa cepat kaya, itu bohong.
“Jangan investasi karena fomo tapi mempelajari seperti apa,” jelasnya. (Zee)
