Banten24

Rakor Pengembangan Ekonomi Banten: Siap Hadapi Rintangan Ekonomi

BISNISBANTEN.COM – Dalam Rangka mendorong daya saing ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Banten melalui peningkatan dan pemerataan infrastruktur, serta pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang, Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan sejumlah kepala daerah kabupaten kota di Banten, Kamis (21/12).

Rapat koordinasi yang digelar di Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Banten tersebut dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin, Gubernur Banten Wahidin Halim, juga pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perindustrian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Badan Urusan Logistik, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, serta sejumlah Bupati dan Walikota di Provinsi Banten.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan, dalam mewujudkan pengembangan ekonomi, Reformasi struktural perlu difokuskan pada dua elemen ekonomi, yakni mendorong pemenuhan berbagai faktor pendukung pertumbuhan (enabler) khususnya infrastruktur, dan mengembangkan sektor ekonomi potensial yang berdaya saing tinggi.

Advertisement

Menurutnya, kedua elemen tersebut menjadi keniscayaan dapat mengatasi isu jebakan kelas menengah (middle incometrap) dan berbagai persoalan krusial lain dalam perekonomian Indonesia. “Hal tersebut juga menjadi syarat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebihmerata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Banten,” ujar Rosmaya saat memberikan keterangan pers kepada media.

Rosmaya melanjutkan, Provinsi Banten masih menghadapi sejumlah tantangan ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian Banten mampu tumbuh diatas rata-rata nasional dan memberi kontribusi besar khususnya di sektor manufaktur. Namun, perekonomian Banten masih menghadapi sejumlah permasalahan yang juga terjadi di berbagai daerah Indonesia seperti menekan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.

“Selain itu, ekonomi Banten juga menghadapi tantangan untuk terus mengoptimalkan beberapa faktor pendukung daya saing ekonomi, seperti infrastruktur fisik dan SDM. Kombinasi pengembangan sektor potensial dan infrastruktur kemudian diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif bagi berbagai permasalahan tersebut,” pungkas Rosmaya. (AHR/NUA)


Penulis : Ahmad Haris
Editor : Nurzahara Amalia

Advertisement

 

Advertisement
LANJUT BACA