PT SBM Gandeng PT CMA Gerakkan UMKM Kabupaten Serang Melalui Produk Sepatu
BISNISBANTEN.COM — Pelaku UMKM di Kabupaten Serang mendapatkan angin segar dalam mengembangkan produktivitas usaha di tengah dampak pandemi Covid-19. Angin segar ini diberikan oleh PT Serang Berkah Mandiri (Perseroda) sebagai salah satu BUMD di Kabupaten Serang dalam melibatkan UMKM untuk memproduksi sepatu kesehatan.
Produk sepatu ini akan dipasarkan untuk kebutuhan lokal dengan standar kualitas internasional yang berlisensi dari Italia.
Program ini dikembangkan melalui program kemitraan usaha antara PT. Serang Berkah Mandiri (Perseroda) dengan PT. Chosen Mitra Abadi.
Penandatanganan kemitraan ini dilaksanakan di lingkungan kantor PT SBM (Perseroda) yang ditindaklanjuti dengan launching sentra industri sepatu kesehatan PT SBM (Perseroda) dan PT. CMA serta HIPMIKIMDO Kabupaten Serang oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Senin (29/11/2021).
Pada kesempatan ini Tatu memaparkan bahwa sangat menyambut baik atas kerjasama antara PT SBM (Perseroda) dengan PT. CMA dan HIPMIKIMDO. Adanya kerjasama ini yang dilanjutkan dengan program nyata melakukan pelatihan dan produksi sepatu kesehatan akan mendorong upaya bela UMKM, sehingga ke depan akan menjadi solusi baik untuk mendorong produktivitas UMKM juga membuka lapangan kerja secara luas di Kabupaten Serang.
“Saya menyambut baik atas kerjasama ini dan semoga akan menjadi solusi untuk membantu UMKM dan membuka lapangan kerja secara luas,” ujar Tatu.
Direktur PT SBM (Perseroda) Isbandi menuturkan, landasan utama menjalankan program kemitraan ini adalah bentuk kepedulian PT SBM sebagai BUMD Kabupaten Serang dalam menjawab solusi kegundahan masyarakat dan UMKM untuk dapat hidup produktif di era pandemi saat ini. Salah satu program kemitraan ini dirancang untuk menumbuhkan sektor usaha masyarakat secara mandiri dengan memproduksi sepatu branded yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Serang dan sekitarnya. Terlebih sepatu yang diproduksi memiliki nilai kesehatan yang bermanfaat bagi para pengguna sepatu.
“Kami berinisiatif untuk mewujudkan program kemitraan antara PT CMA dengan UMKM dalam memproduksi sepatu kesehatan yang diperlukan masyarakat. Sehingga akan memiliki kejelasan daya serap dalam produksi yang berdampak pada kelangsungan usaha (sustainable-red),” jelas Isbandi.
Ditambahkan, adanya kemitraan ini para pelaku usaha nanti akan memproduksi bagian atas sepatu kesehatan (uper) baik dalam bidang cutting (pemotongan) maupun sewing (penjahitan). Untuk tahap pertama jumlah UMKM yang dilatih dan akan memproduksi sepatu sebanyak 40 orang dengan bagian berbeda. Ke depan dari 40 orang ini setelah memiliki spesialisasi keahlian dapat membentuk komunitas usaha pada daerah masing-masing, sehingga akan terbangun sel-sel unit usaha sepatu kesehatan.
Adapun rencana daya serap yang diutamakan dalam produksi sepatu kesehatan oleh UMKM Kabupaten Serang adalah berusaha memenuhi kebutuhan alas kaki untuk masyarakat baik ASN, peserta didik, komunitas atau organisasi,.dan karyawan perusahaan. Target pasar dalam satu tahun direncanakan mampu menjual sebanyak 1.000.000 pasang, sehingga UMKM diharapkan dapat memproduksi sepatu sehari sebanyak 500 pasang. (Fathur/Hilal)