BISNISBANTEN.COM – Shinta Rarastiti tidak pernah membayangkan dirinya kini menjadi seorang pengusaha sukses yang dikenal banyak orang. Bisnis Uwais Hijab yang dijalani kini mengharumkan namanya. Perjalanan wanita 29 tahun ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk kaum muda yang ingin menjalankan bisnis.
Shinta menjadi produsen hijab syar’i dan busana muslim ternama di Banten dengan omzet milayaran pertahunnya.
Perjalanan bisnis Shinta bermula ketika ia duduk di bangku kuliah semester enam jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayas. Usaha ini sudah ia geluti sejak tahun 2010 secara otodidak dengan jualan kosemetik mulanya. Suatu ketika Shinta berfikir untuk beralih dari produk kosemetik ke produk jilbab.
“Awal mula usaha ini, dulu saya hanya reseller produk kecantikan, terus saya jual online dan mobile juga. Waktu saya jual kosmetik itu sekitar tahun 2010 jamannya kuliah semester enam. Bahkan pendapatan saya perbulan dari jualan kosmetik itu bisa mencapai Rp15 jutaan,” ungkap wanita kelahiran 14 Desember 1988 ini.
“Jadi sempat waktu itu salah satu teman saya pernah kena pemeriksaan tapi alhamdulillah untuk produk saya tidak kena. Nah, dari situ saya berpikir untuk beralih dengan berjualan jilbab. Karena saya punya mimpi yang tinggi dalam berbisnis jadi perlahan saya akan mendirikan usaha sendiri, ” lanjut Shinta Minggu (4/2).
Menurutnya, dengan berbisnis jilbab akan membantu umat muslim untuk mendapatkan pakaian yang syar’i dengan kualitas terbaik dan harga yang relatif terjangkau. Karena itu ia berani untuk mulai membuka usaha jilbab yang dirintis sejak 2013 bersama suami Surananda Dwi Nugroho atau biasa disapa Danu.
“Dulu saya awalnya hanya jualan 1 kodi jilbab punya temen terus saya bantu jualin, sekitar sudah empat bulan di modalinlah sama suami sekitar bergilir mulai dari Rp5 juta sampai Rp10 juta modalnya,” ungkapnya.
Bisnis hijab yang diberi nama Uwais Hijab yang diambil dari nama anak pertama laki-laki yakni Uwais Al-Qorny. Kini semakin berkembang dan banyak dikenal orang.
Walaupun hobi masak tapi berdagang juga salah satu hobi yang digelutinya sejak kuliah. Dengan berfikir positif, niat dan tekat yang kuat ia selalu bersemangat menjalankan usahanya.
“Saya selalu niatkan dari hati untuk berani memulai sesuatu jangan takut untuk memulai hal yang positif dan bermimpilah sebesar mungkin agar semangat yang ditumbuhkan juga besar, yakin Allah SWT akan memudahkan segala urusan kita karena Allah sesuai dengan prasangka hambaNya,” jelas ibu dari dua anak ini.
Hingga saat ini Uwais Hijab sudah dikenal sampai luar negeri bahkan sudah memiliki agen dan distributor dimana-mana, kini agen juga di Jepang pun sudah ada dengan total agen distributor dan reseller sekitar 200 orang.
“Terbukti sehari kita bisa produksi kurang lebih 6500 pcs per bulannya dan juga banyak yang repeat order dari agen distributor atau reseller. Alhamdulillah produk kami bisa diterima masyarakat meskipun produknya tergolong sederhana walaupun distribusinya masih sekitaran Cilegon,” pungkas Riri.
Hadirnya Uwais Hijab menjadikan referensi baru untuk para muslimah Banten. Selain produk ini menjadi tren bagi semua kalangan dari mulai anak-anak hingga dewasa juga sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Dengan kelebihan produk bahan yang terbaik dengan kualitas jahitan terbaik pula bahkan bisa update produk terbaru dalam sebulan tiga sampai empat kali.
Shinta menjelaskan, target yang dimiliki Uwais Hijab mencapai 150 ribu pcs per tahun. Dengan pemasaran yang mulai banyak melalui online juga kemitraan seperti distributor agen atau reseller. Yakin bahwa usaha jilbab ini bisa menjadi penyedia busana muslim syar’i nomor satu di Indonesia. (CEC/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
