BISNISBANTEN.COM — PT PLN (Persero) UID Banten melalui UP3 Banten Utara mengadakan webinar edukasi mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terkait penggunaan listrik yang aman. Webinar ini merupakan salah satu langkah PLN UP3 Banten Utara untuk memberikan informasi dan menerapkan budaya K3 di masyarakat, Selasa (23/2).
Memanfaatkan aplikasi zoom meeting, webinar ini diikuti oleh lebih dari 150 orang dari berbagai instansi pemerintahan, perbankan, tim BPBD, mahasiswa, pelajar, dan juga masyarakat umum lainnya.
Manager UP3 Banten Utara Sugeng Widodo mengungkapkan, dengan edukasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa selain memiliki manfaat yang sangat besar, listrik juga memiliki potensi bahaya apabila tidak berhati-hati dalam menggunakannya.
“Melalui edukasi ini PLN ingin menjelaskan terkait Keselamatan Ketenagalistrikan dengan tiga poin penting yaitu yang pertama agar masyarakat dapat lebih mengenal PLN, mengetahui penyebab padamnya listrik, serta potensi bahaya yang dapat ditimbulkan apabila bermain-main dengan listrik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa terdapat dua faktor yang menyebabkan padamnya aliran listrik yaitu karena padam yang terencana dan juga pemadaman yang tidak direncana. Pemadaman terencana ditujukan untuk pemeliharaan ataupun perbaikan aliran listrik yang terkadang perlu adanya pemadaman. “Ini agar tidak membahayakan petugas PLN yang sedang melakukan perbaikan jaringan listrik,” katanya.
Sedangkan gangguan eksternal dapat disebabkan oleh benda lain yang bersentuhan dengan jaringan listrik. Seperti petir, pohon yang tumbang, ataupun hewan yang mengenai jaringan listrik dapat menyebabkan padamnya aliran listrik. Dan juga bermain layang-layang disekitar jaringan listrik sebaiknya tidak dilakukan oleh masyarakat.
“Bermain layang-layang di dekat jaringan listrik juga dapat membahayakan masyarakat karena dapat membuat listrik padam, benang layang-layang pun dapat berpotensi menjadi konduktor sehingga pemain layang-layang dapat tersetrum aliran listrik,” tambah Sugeng Widodo.
Ia juga memberikan tips bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya konsleting listrik. “Jangan sekali-kali mengutak-atik alat pemutus atau pembatas yakni MCB dan kWh meter pada instalasi listrik di rumah. Selalu perhatikan instalasi listrik di dalam rumah dan hindari pemasangan steker pada stop kontak bertumpuk. Dan jangan membakar sampah di bawah kabel jaringan listrik karena hawa panas berpotensi menimbulkan lecet pada kabel”, paparnya.
Melalui kesempatan ini PLN juga membagikan kompor induksi untuk tiga peserta webinar yang telah memenangkan Quiz Webinar Edukasi K3.
Sumardi yang merupakan warga Citangkil dan peserta. Ia juga juga memenangkan quiz yang diselenggarakan PLN. Ia mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang diadakan oleh PLN. “Semoga kami sebagai masyarakat dapat turut membantu PLN dalam pemakaian listrik yang aman,” ungkapnya. (susi)
