BISNISBANTEN.COM — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPD Banten, menagih janji Gubernur Wahidin Halim yang berjanji akan membenahi infrastruktur pariwisata di Banten.
Ketua PHRI Banten Ahmad Sari Alam mengatakan, Infrastruktur menuju obyek pariwisata di Banten khususnya kawasan Anyer masih menjadi sorotan tajam sejumlah wisatawan hingga perlu adanya dukungan dan peningkatan dari stakeholder terkait.
“Diketahui persoalan jalan menuju objek wisata di Banten memang masih belum baik. Tapi Gubernur menjanjikan jalan menuju destinasi 2 tahun selesai. Sehingga melaui kebijakan itu pendapatan daerah diharapkan akan meningkat,” katanya, Selasa (15/5) kemarin.
Ahmad menuturkan, selain dukungan infrastruktur yang perlu dibenahi, potensi SDM bagi pariwisata di Banten juga harus ditingkatkan.
“Kami dari PHRI salah satunya sudah melakukan uji kompetensi bagi 600 asesi untuk perhotelan, restoran dan apartemen di Banten. Selain itu, PHRI juga telah meningkatkan kualitas karyawan dengan lembaga pendidikan yang kami dirikan yakni LSP HCI,” ujarnya.
Kendati demikian, Ahmad juga berharap perkembangan pariwisata Banten, tahun mendatang akan ada potensi pariwisata yang lebih baik.
“Dengan dilakukannya MoU dengan Polda, kami harapkan pariwisata Banten tidak hanya dapat berkembang, namun adanya rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo dengan dilakukannya MoU kelima ini menandakan hubungan PHRI dan Polri sangatlah baik dan terjaga, karena pariwisata harus menjadi perhatian serius pemerintah ditambah adanya instruksi langsung Presiden RI Joko widodo terkait peningakatan dari sektor pariwisata.
“Potensinya banyak harus di Banten dan seharunya dijadikan unggulan Indonesia. Apalagi pendapatan dari sektor pariwisata menjadi kedua setelah minyak bumi,” kata Listyo. (GAG/NUA).
Advertisement
