Banten24

Peringati Hari Kartini, Asda 3: Ini Tonggak Sejarah Kebangkitan Kaum Perempuan Untuk Berkiprah

BISNISBANTEN.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar Upacara Peringatan Hari Kartini di Halaman Pendopo Bupati Serang, Senin (21/4/2025). Upacara dipimpin Asisten Daerah (Asda) 3 Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang Ida Nuraida selaku Inspektur Upacara yang memberikan pesan bahwa Hari Kartini harus dijadikan tonggak sejarah kebangkitan kaum perempuan berkiprah dan bermanfaat lebih luas untuk masyarakat.

Suasana upacara tampak menarik lantaran peserta dan petugas upacara mengenakan kostum unik, yakni perempuan mengenakan kebaya dan laki-laki mengenakan baju silat. Upacara juga dihadir Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Serang Rudy Suhartano, para Asda dan Staf Ahli Bupati Serang, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang.

Ida mengingatkan bahwa Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April jangan dijadikan sekadar seremoni, melainkan panggilan untuk bertindak.

Advertisement

“Ini tonggak sejarah bagi kebangkitan kaum perempuan untuk berkiprah atau bermanfaat lebih luas untuk masyarakat,” pesan mantan Staf Ahli Bupati Serang ini.

Berkiprah dan bermanfaat lebih luas, dijelaskan Ida, dimaksudkan dari sisi pendidikan, pekerjaan, persamaan dalam hukum, serta pemerintahan dan politik.

“Jadi, perempuan diberikan kesempatan oleh Raden Ajeng Kartini untuk bermanfaat bagi masyarakat lebih luas lagi selain di rumah,” jelasnya.

Advertisement

Mengingat saat ini, dinilai Ida, sudah tidak ada lagi perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang menggambarkan bahwa perjuangan Raden Ajeng Kartini tidak sia-sia. Menurut Ida, Raden Ajeng Kartini menjadi inspirasi bagi kaum perempuan untuk lebih mewarnai dan mengatur hidupnya tanpa menyisihkan keseimbangan antara pekerjaan di luar rumah dengan kondisi di rumah. Ia juga berpendapat, semangat Kartini ada pada pelajar yang gigih menuntut ilmu dan berani bermimpi tinggi, selain pada perempuan pekerja apapun profesinya melalui dedikasi, karya, dan kontribusi untuk masyarakat.

“Kartini ada pada pemimpin, guru, aktivis, inovator, seniman, dan siapapun yang terus berjuang membuka jalan bagi perempuan lainnya,” terang mantan Kepala Bagian (Kabag) Aset Setda Pemkab Serang ini.

Oleh karena itu, ditegaskan Ida, tak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk menyalakan semangat Kartini, serta tak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan. Maka, Ida mendorong, kaum perempuan khususnya, sudah sepatutnya untuk terus menghidupi semangat Kartini.

“Dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa, mari bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun ia berasal,” ajak mantan Camat Ciruas ini. (Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com