Pengguna Uang Elektronik di Tol Tangerang-Merak Capai 99,85 persen
BISNISBANTEN.COM – Per 1 November 2017 tercatat penetrasi penggunaan uang elektronik (UE) di Ruas Tangerang-Merak sudah mencapai 99,85 persen.
Direktur Tehnik dan Operasi PT Marga Mandalasakti Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, Ruas Tol Tangerang-Merak yang dikelola PT Marga Mandalasakti yang saat ini memilki brand name ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak, sudah menerapkan transaski nontunai sejak awal Oktober lalu.
“ASTRA Infra Toll Road selalu berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan, dan saat ini ruas Tangerang-Merak memilki 87 gardu transaksi , termasuk 21 Gardu Tol Otomatis (GTO) yang semuanya sudah bisa menerima pembayaran non tunai,” katanya, Jumat (3/11).
Seperti diketahui, sejak 31 Oktober 2017 seluruh ruas tol di Indonesia wajib melakukan pembayaran non tunai, hal tersebut berdasarkan Sesuai peraturaan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) no.16/PRT/M/2017, tentang Transaksi Tol Non Tunai Di Jalan Tol.
Meskipun demikian, masih terdapat beberapa ada transaksi non tunai di Ruas Tangerang-Merak yang diakibatkan kurangnya saldo yang dimiliki pengguna jalan. Para pengguna tol diarahkan untuk melakukan top up di gerbang, tapi pengguna jalan tidak memiliki kartu ATM dari bank penerbit Uang Elektronik.
“Nah itu yang menyebabkan, pengguna terpaksa harus membayar tunai agar tak membuat antrean yang panjang pada saat di gerbang,“ lanjutnya.
Ruas Tol Tangerang-Merak sendiri memilki dua sistem pembayaran, yaitu sistem pembayaran terbuka yang diterapkan pada Ramp On dan Off Cikupa, dan sistem tertutup mulai dari Gerbang Tol Cikupa-Merak. Pada sistem terbuka, pengguna uang elektronik cukup menempelkan uang elektroniknya pada reader di Gardu Tol Otomatis (GTO) atau berikan uang elektronik pada petugas tol di gardu manual dan transaksi selesai.
Kendati demikian, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak juga selalu melakukan sosialisasi di sejumlah media sosialisasi terutama di beberapa titik media luar ruang seperti spanduk dan media elektronik Variable Message Sign (VMS) di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak. Ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai uang elektronik dan himbauan untuk melakukan pengisian ulang saldo sebalum memasuki Ruas Tol Tangerang-Merak.
“Tidak lupa kami juga melakukan digital campaign pada media sosial yakni twitter @tol_mms dan website www.margamandala.co.id juga aplikasi mobile petunjuk arah ANAVIGO. Layanan sentral komunikasi juga siap 24 jam untuk memberikan informasi bagi para pengguna jalan pada nomor 0254 207878 dan layanan bebas pulsa 0 800 1 77 78 79,” tutupnya.