Pemkot Serang Prioritaskan Infrastruktur, Honor RT-RW, dan Seragam Gratis di RKPD 2026

BISNISBANTEN.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Serang tahun 2026 di Bale Sandimaya, Diskominfo Kota Serang, secara daring pada Selasa (22/04/25).
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyampaikan bahwa infrastruktur jalan, kenaikan honor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), serta pembangunan gedung dinas pendidikan menjadi fokus utama dalam RKPD tahun mendatang.
“Infrastruktur jalan, kenaikan honor RTRW, serta pembangunan gedung dinas pendidikan menjadi prioritas utama pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Serang tahun 2026,” ujarnya.
Selain itu, program seragam gratis dan penambahan Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) juga masuk dalam skala prioritas Pemkot Serang. Budi Rustandi menegaskan bahwa isu-isu yang berkembang di masyarakat akan segera ditindaklanjuti.
“Semua yang menjadi isu dan viral di masyarakat akan segera ditindaklanjuti, baik Penerangan Jalan Umum ataupun seragam gratis yang menjadi program utama,” katanya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa tujuan utama dari program seragam gratis adalah untuk mendorong partisipasi orang tua dalam menyekolahkan anak-anaknya, sehingga dapat menurunkan angka putus sekolah di Kota Serang. Pihaknya juga akan membahas program ini dengan melibatkan pihak swasta.
“Seragam gratis akan kita bahas juga beserta pihak swasta. Jadi Keinginan saya kedepan antara swasta dan negeri tidak lagi harus rebutan peserta didik baru,” jelasnya.
Terkait dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Budi menekankan pentingnya sinergi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mencapai target program kerja lima tahun mendatang.
“Intinya harus ada kenaikan PAD Kota Serang untuk mewujudkannya,” tegasnya.
Mengenai PJU, Budi Rustandi mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan pada tahun ini mencapai Rp10 miliar dan akan dilaksanakan secara bertahap.
Ia berharap alokasi anggaran PJU dapat ditingkatkan pada tahun depan, serta membuka peluang kerjasama dengan pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Besar kemungkinannya sinergi dan/atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan tahun depan diperbesar lagi alokasi anggaran PJUnya. Mudah-mudahan nanti ada kerjasama bersama KPBU. Kalau itu bisa difasilitasi tentu nantinya bisa terang,” pungkasnya. (siska)