Pemkot Serang Intensifkan Sosialisasi Relokasi Warga Bantaran Sungai Cibanten ke Rusunawa

BISNISBANTEN.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan menggelar sosialisasi dan edukasi tahap kedua kepada masyarakat terkait relokasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Cibanten.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, melibatkan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Asisten Daerah (Asda) I.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyampaikan hal ini kepada awak media di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang pada Kamis (15/05/2025).
“Intinya surat dari pusat sudah turun, kedua kita mengedukasi dan memberikan informasi waktunya serta memberikan bantuan untuk mobilisasi relokasinya ke Rusunawa,” ujarnya terkait normalisasi sungai dan penertiban bangunan di bantaran sungai.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai pengkajian untuk solusi relokasi.
“Kita sudah kaji secara aturan dan sudah mengoptimalkan sumber daya terkait relokasi masyarakat yang berada di bantaran sungai. Kita sudah berupaya mencoba dengan CSR, hibah, akan tetapi memang solusi yang paling memungkinkan untuk dilakukan percepatan yaitu relokasi ke Rusunawa,” jelasnya.
Pemkot Serang berupaya mengambil langkah terbaik dan berkeadilan bagi masyarakat. “Kita sedang menyiapkan tipologinya, tidak semuanya ditampung di Rusunawa, karena tidak semua masyarakat yang berada di bantaran sungai itu tidak mampu semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Serang Budi Rustandi menegaskan bahwa Satgas akan turun langsung untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Surat dari pusat telah turun, tapi kan disosialisasikan dahulu ke masyarakat,” katanya.
Budi juga menyampaikan bahwa Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) sedang dalam tahap persiapan untuk menampung relokasi warga. “Tinggal ada yang perlu diperbaiki sedikit, ada yang jendelanya, pintunya, dan toiletnya,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang ada, sebanyak 244 bangunan dengan 254 Kepala Keluarga (KK) yang berada di bantaran Sungai Cibanten akan direlokasi ke Rusunawa Margaluyu (Kasemen) dan Rusunawa Kaujon. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat normalisasi Sungai Cibanten dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga terdampak. (siska)