BISNISBANTEN.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyatakan akan bertindak tegas terhadap masyarakat yang melanggar aturan dan menyebabkan terjadinya banjir.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas percepatan pembangunan dan investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menindaklanjuti rencana Walikota dalam mengatasi persoalan banjir di wilayah tersebut.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Kota Serang untuk sama-sama bekerjasama,” ujarnya.
“Bagi yang ditemukan melanggar, misalkan menutup saluran atau apapun, pemerintah daerah kota akan bertindak tegas. Jangan sampai karena kesalahan orang per orang, itu mengakibatkan bencana bagi seluruh masyarakat yang ada di Kota Serang,” sambung Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan bahwa atas perintah Walikota, pihaknya akan mulai memetakan wilayah-wilayah rawan pelanggaran.
“Sehingga setiap ada pelanggaran-pelanggaran itu akan kami tindak tegas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi mengatakan selain fokus pada penanganan banjir, Pemkot Serang juga memiliki program prioritas untuk penataan wajah Kota Serang secara keseluruhan, termasuk mengatasi kemacetan.
“Karena pak wali punya Program “Simpang Segudang” karena Kota Serang sudah banyak kemacetan nih, volume kendaraan semakin meningkat tapi kapasitas jalan kurang memenuhu, dan ini juga jadi program prioritas beliau (Walikota) nih untuk kemacetan di Kota Serang,” katanya.
Menanggapi pertanyaan mengenai fokus program dalam 100 hari kerja, Iwan menjelaskan bahwa pengendalian banjir menjadi prioritas utama. Namun, ia menegaskan bahwa program perubahan wajah kota Serang secara keseluruhan juga tetap berjalan.
“Kalau 100 hari kerja, program yang kebetulan kita laksanakan adalah pengendalian banjir, tapi kenapa tidak, walaupun tidak masuk ke dalam 100 hari untuk merubah wajah kota Serang kita programkan juga,” pungkasnya.
Dengan langkah tegas terhadap pelanggar dan fokus pada penataan kota secara menyeluruh, Pemkot Serang menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi permasalahan banjir dan kemacetan demi kenyamanan dan keamanan seluruh masyarakat. (siska)
