BISNISBANTEN.COM – Pemerintah kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UMKM) menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha dari dana bergulir untuk para pelaku UMKM di Cilegon. Pinjaman dana bergulir mencapai Rp1 juta sampai Rp3 juta per pelaku UMKM, dengan suku bunga 0 persen.
Proses penyaluran dana bergulir secara simbolis dibuka oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian di Aula Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Cilegon, Jumat (26/5/2023).
Kepala Dinkop UMKM Cilegon Agus Ubaidillah mengatakan, penyaluran bantuan pinjaman modal usaha bagi pelaku UMKM merupakan program Walikota dan Wakil Walikota Cilegon. Untuk penyalurannya dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Dana Bergulir pada Dinkop UMKM Cilegon.
“Pola pola program pinjamannya sebesar Rp1 juta sampai Rp3 juta, dengan suku bunga 0 persen.
Keinginan Pak Walikota, pinjamannya dinaikkan menjadi Rp1-5 juta, dengan suku bunga masih 0 persen. Tapi, saat ini belum bisa kita terapkan karena terbentur anggaran,” ungkapnya.
Disebutkan Ubaidillah, tahun ini pihaknya menargetkan memberikan pinjaman modal usaha kepada 1.000 pelaku UMKM yang sudah disepakati pemerintah.
“Tapi, memang terbentur anggaran untuk mencairkan bantuan modal usaha,” tukasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi Dinkop UMKM Cilegon yang memberikan bantuan pinjaman modal usaha para pelaku UMKM. Helldy berharap, dengan adanya bantuan pinjaman dana bergulir berdampak para pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya. Helldy juga berharap, bantuan berimbas pada menurunnya angka kemiskinan di Cilegon.
“Ini dalam rangka memenuhi program KCS (Kartu Cilegon Sejahtera). Kita sudah realisasikan satu persatu, dan nanti kita akan maksimalkan lagi sesuai janji-janji kampanye,” tegasnya. (dik/zai)